KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga daging sapi sudah mulai mengalami kenaikan di sejumlah Pasar tradisional. Bahkan diprediksi harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp 160 ribu per kilogramnya pada Lebaran nanti.
Kenaikan harga jelang idul Fitri sudah mulai terpantau di Pasar Tumenggungan Kebumen. Dimana harga daging sapi terus merangkak dan mencapai angka Rp 130 ribu dari sebelumnya Rp 125 ribu per kilogramnya.
Bahkan, kenaikan harga daging sapi akan semakin dirasakan pada lebaran nanti, yang diprediksi bisa mencapai Rp 160 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk iga sapi, yang biasanya hanya dijual dengan harga Rp 60 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogramnya.
Menurut pedagang kenaikan ini, sering terjadi setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan lantaran, banyaknya permintaan yang tidak berimbang dengan pasokan daging sapi dari rumah potong.
Pedagang Daging Sapi Rokhim menyampaikan kenaikan harga daging sapi pastu terjadi setiap akan menjelang lebaran. Harga kini juga sudah mulai naik di angka Rp 130 ribu perkilgramnya. Harga akan terus melangbung hingga lebaran nanti.
“Ada setiap mau Lebaran itu pasti naik daging, sekarang sampai Rp 130 perkilogramnya sekarang. Sebelumnya Rp 125 ribu dan Rp 120 ribu. Besok kalau lebaran bisa mencapai Rp 160 ribuan,” tuturnya, Minggu (31/3).
Disampaikan juga untuk harga tulang-tulangan berkisar diangka Ro 70 ribuan. Harga ini pun sudah naik dari sebelumnya yang kisaran Rp 60-65 ribuan. “Untuk tulang sekarang sampai Rp 70 ribuan. Sudah naik, biasanya kan Rp 65 ribu Rp 60 ribu sekarang sudah naik. Kalau pembeli banyak yang minta diturunin harganya. Tapi ini sudah keputusan dari juragane, penyebabnya naik lebaran si ya banyak permintaan,” ucapnya. (mam)