KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Guna membantu meringankan masyarakat di tengah tingginya harga beras, Kodim 0709/ Kebumen menggelar Bazar Murah di Desa Donorojo Kecamatan Sempor. Ratusan warga tampak antusias dengan adanya bazar tersebut, karena harga sembako seperti beras, minyak dan telur di bawah harga pasaran saat ini sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat.
Kegiatan bazar murah terebut di gelar di lapangan desa setempat, pada Rabu (20/3) dalam rangka upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Selain bazar murah juga terdapat pemeriksaan kesehatan gratis serta peninjauan langsung hasil TMMD di Desa Donsari, berupa pembanguan rabat beton.
Dandim 0709 Keebumen, Letkol Czi Ardianta Purwandhana menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 telah berlangsung selama 30 hari sejak tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Adapun pembangunan fisik pada TMMD Sengkuyung kali ini berupa pembangunan jalan desa dengan rabat beton sepanjang 620 meter dengan lebar 2,5 meter serta ketebalan 15 centimeter. Adapun dalam kegiatan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 301.000.000 dari APBD Provinsi dan Kabupaten serta Rp. 100.265.500 dari APB Desa.
“Pada TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024, Kodim 0709 Kebumen telah melaksanakan pembangunan rabat beton dengan kettebalan 15 centimeter lebar 2,5 meter dan panjang 620 meter,” jelas Ardianta.
Selain kegiatan fisik, dalam TMMD Sengkuyung tersebut juga terdapat kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, kantibmas, penyuluhan menghindari penyakit pasca hujan, dan penyuluhan UMKM tentang pengolahan makanan. Selain itu pada upacar penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 juga digelar bazar murah dan pemeriksaan serta pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar.
“Kita juga melakukan bazar murah untuk masyarakat terutama beras dan kebutuhan bahan pokok lainnya. Seperti kit ketahui saat ini beras sedang mahal-mahalnya,” ungkapnya.
Warga Desa Donorjo pun tampak antusias dengan berbondong-bondong meneyerbu bazar murah tersebut. Beras yang dijual seharga Rp 54 ribu dalam kemasan 5 kilogram tersebut tentunya menjadi daya tarik bagi waga, mengingat harga beras saat ini sedang tinggi yaitu berkisar Rp 13.5 ribu per kilogram untuk beras medium dan Rp 16 ribu per kilgram untk beras premium. Dalam bazar murah terebut kodim menyediakan 3 ton beras kemasan 5 kilogram dan 240 liter minyak goreng.
“Habis beli beras ini Alhamdulillah dari TNI, sekarang beras lagi mahal. Ini beras Rp 54 ribu lebih murah. Kalau beli di warung sudah Rp 75 ribu ya sangat membantu masyarkat,” kata Ida (33) seusai membeli beras di bazar murah pada penutupan TMMD.
Senada dengan Ida, Ami (30) seorang ibu rumah tangga yang datang ke bazar murah tersebut juga mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Mengingat harga sembako saat ini sedang tinggi, pada bazar murah tersebut menyediakan sembako yang jauh lebih murah dari harga pasaran.
“Ya sangat membantu sekali harganya jauh lebih murah, ada beras minyak goreng, telur semua harganya seangat terjangkau,” ucapnya. (mam)