KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Untuk mendukung Geopark Kebumen menuju Geopark Global Unesco, puluhan pelaku usaha akomodasi di Kawasan Geopark mendapatkan bimbingan teknis langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bimbingan teknis penerapan standarisasi bagi pelaku usaha akomodasi dan perhotelan digelar oleh Direktorat Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf di Trio Azana Style Hotel Kebumen, Rabu (6/3/2024).
Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf, Hanifah Makarim, mengatakan kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 60 pelaku usaha akomodasi yang terdiri dari pelaku usaha hotel, vila dan homestay yang tersebar di sekitar kawasan Geopak Kebumen.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan pelaku usaha dalam rangka assesment Geopark Kebumen menuju Unesco Global Geopark (UGG) yang akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun ini,” katanya.
Hanifah menjelaskan, tak hanya standarisasi kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha akomodasi terkait standar usaha akomodasi berbasis risiko yang menjadi bagian dari perizinan berusaha yang diharapkan dapat mendorong pelaku usaha untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada wisatawan.
“Selain memberikan pelatihan para pelaku usaha homestay di kebumen yang terus meningkat, dalam menjalankan bisnisnya yang memiliki standar, namun juga memberikan pelayanan yang baik sehingga daya saing lebih kuat dan daya jual lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Kebumen, Sri Kuntarti menngapresiasi kepada Kemenparekraf yang telah memberikan lelatihan ini. Dengan standarisasi ini pihaknya berharap para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Kebumen semakin memahami akan pentingnya mengurus legalitas usaha.
“Legalitas usaha sangat penting bagi pelaku usaha untuk mengakses bantuan serta dukungan lain dari pemerintah yang dapat mendukung peningkatan usaha, dengan begitu diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya dan dengan pelayanan yang baik kemudian bisa memberikan daya tarik bagi wisatawan,” katanya.
Sementara itu, General Manager Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo dalam paparanya mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya Standarisasi dan sertifikasi bagi para pelaku usaha akomodasi adalah bagian penting dalam mendukung Geopark Kebumen tang saat ini sudah nasional untuk menjadi Geopark Glonal Unesco.
“Ini menjadi bagian penting karena dengan standarisasi akan berimbas kepada pelayanan kepada wisatawan yang semakin baik, dengan begitu munculnya kenyamanan sehingga menjadi daya tarik bagi pelancong,” katanya.
Dalam Kegiatan Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dan ahli dibidangnya yakni dari DPMPTSP Kabupaten Kebumen, Badan Geopark Kebumen, Dewan Pengurus Pusat Indonesia Homestay Association (IHSA), RedDoorz Indonesia serta Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata PT Bhakti Mandiri Wisata Indonesia. (fur