KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pengelolaan sampah di Kabupaten Kebumen saat ini sudah semakin baik. Hal itu berkat terbangunnya tata kelola kota yang sudah meningkat drastis yang sejalan dengan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang semakin baik. Hal itu dikatakan oleh Direktur Bank Sampah Samiun, Suwito, sekaligus aktivis penggiat lingkungan kota kebumen.
Sehari-hari yang bergelut dengan permasalahan sampah, Suwito menjelaskan, bahwa sampah bukanlah persoalan namun justru jika sampah dikelola dengan baik malah menjadi sebuah penghasilan. Tetapi jika sampah diabaikan dan tidak diperdulikan justru menjadi momok persoalan lingkungan hingga keberlangsungan ekosistem kehidupan.
Suwito mengatakan, permasalahan sampah di Kabupaten Kebumen saat ini cukup terkendali dan mulai termanajemen dengan baik. Mulai dari cara pembuangannya hingga pengelolaannya.
"Secara keseluruhan tata kota dan pengelolaan sampah di kota kebumen sudah semakin baik, terbukti dengan terciptanya ruang publik yang bersih, ramah lingkungan dan ramah anak," katanya kepada Ekspres, Minggu (3/3/2024).
Sebagai aktivis lingkungan, Suwito menekankan bahwa edukasi kepada masyarakat akan kesadaran lingkungan mulai dari cara membuang sampah yang benar harus terus digelorakan. Keberhasilan kepedulian akan lingkungan dan pengelolaan sampah merupakan wujud hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Jadi permasalahan sampah ini merupakan masalah bersama, jika masyarakat dan pemerintah bersama-sama berkolaborasi untuk cinta lingkungan maka akan mewujudkan lingkungan tinggal yang lebih baik seperti sekarang ini yang sudah mulai tertata," katanya.
Ia menjelaskan, pengelolaan sampah dan tata kota dulu dan sekarang sudah lebih baik. Hal itu dibuktikan dengan beberapa titik lingkungan kota kebumen yang sudah lebih bagus.
"Tempat-tempat ruang publik saat ini sudah lebih baik daripada dulu, sistem angkutan dan penanganan sampah dari pemerintah sudah lebih tertata, namun berkaitan dengan sampah kepedulian masyarakat harus lebih digenjot bersama agar kebumen bisa meraih penghargaan di sektor lingkungan," katanya.
Suwito menjelaskan, sudah puluhan tahun ia berkiprah menjadi penggerak dan aktivis lingkungan di Kabupaten Kebumen belum mendapatkan penghargaan Adipura. Untuk itu dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah yang semakin erat dan terus berkelanjutan maka pihaknya optimis penghargaan Adipura bisa diraih untuk Kabupaten Kebumen.
"Butuh kolaborasi, saya kira saat ini kebumen sudah layak untuk mendapatkan penghargaan Adipura, karena sudah beberapa kepemimpinan bupati, dari ganti bupati ke bupati Adipura itu belum pernah diraih, maka dari itu butuh bersama sama dari wilayah kota, kebumen timur sampai barat perlu terus perlu dibenahi lebih baik lagi, kekompakan kolaborasi antara komunitas, masyarakat dan pemerintah yang saat ini sudah baik harus terus ditingkatkan untuk kepedulian lingkungan," katanya. (fur)
