KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Polres Kebumen kembali menggagalkan perang sarung yang kali ini terjadi di Kecamatan Mirit dan Rowokele akhir pekan lalu. Sebelas remaja diamankan dalam kejadian ini. Polisi juga mengamankan 7 helai senjata sarung, 2 handphone android, dan 4 unit sepeda motor.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, Minggu (24/3) menyampaikan perang sarung kali ini terjadi di Kecamatan Rowokele dan Mirit. Pada Jumat (22/3), Polisi membubarkan perang sarung di Desa Sukomulyo Kecamatan Rowokele. Saat itu, sedikitnya 11 remaja yang tengah melakukan perang sarung di Jalan Desa Sukomulyo dibawa ke Mapolsek Rowokele untuk dilakukan pembinaan.
Sehari kemudian, Sabtu (23/3), Polisi kembali membubarkan perang sarung di wilayah Kecamatan Mirit. Mirisnya perang sarung tersebut akan dilakukan dua kelompok dengan jumlah peserta kurang lebih 35 orang.
Keterangan salah satu remaja yang berhasil diamankan, ia akan melakukan perang sarung di timur SMK TAB Mirit, namun aksi keburu tercium petugas sehingga bubar.Barang bukti berupa 2 helai senjata sarung, 5 handphone android, dan 3 unit sepeda motor matic.
Agar di kemudian hari tidak mengulangi lagi, masing-masing orangtua, Kades, hingga pihak sekolah dilakukan pemanggilan ke Mapolsek juga untuk melakukan pembinaan kepada remaja yang terjaring. Di hadapan polisi, para remaja tersebut berjanji tidak akan melakukan perang sarung dan bersedia membuat surat pernyataan.(*)