KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dokter Hasan Bayuni kembali menjabat Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng masa bakti 2024-2027. Ia dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua PDM Kebumen di Pendopo Kecamatan Sruweng, Selasa (2/3/2024).
Pelantikan dan sumpah jabatan direktur dan wakil direktur masa bakti 2024-2027 ini, dipimpin langsung oleh Ketua Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Puji Handoko.
Hadir dalam acara pelantikan kemarin, Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kebumen, Pengurus PCM Sruweng, jajaran Forkompimcam serta para rekanan dan pengurus RS PKU Muhammadiyah Sruweng.
Direktur terlantik, dr Hasan Bayuni mengatakan pihaknya bersyukur bahwa Pimpinan Muhammadiyah Kebumen dan PCM Sruweng masih memberikan amanah kembali sebagai direktur di periode ke 3 ini sampai tahun 2027. Ia mengatakan, dalam kurun empat tahun kedepan PKU Muhammadiyah Sruweng diharapkan semakin dekat dengan visinya, yaitu menjadi rumah sakit pilihan utama di Kabupaten Kebumen yang memberikan pelayanan prima dan islami dengan berorientasi terhadap kepuasan pelanggan.
"Visi itu dibuat sejak tahun 2015 dan ditargetkan akan terwujud di tahun 2030 atau dalam kurun waktu 15 tahun, dalam kurun waktu itu itu kita menyusun 3 tahapan Rencana Strategi (Renstra), dengan masing-masing renstra berlaku 5 tahun, saat ini masih dalam tahap Renstra ke 2 yang akan selesai di tahun 2025," katanya.
Hasan menyebutkan, dalam tahapan Rencana Strategi (Renstra) ke 3 hingga tahun 2030 akan terjadi masa transisi, hal itu dikarenakan karena masa jabatan struktur yang dilantik saat ini hanya sampai di tahun 2027.
"Amanahnya sampai 2027, maka ini adalah masa transisi antara renstra ke 2 dan renstra ke 3 maka diharapkan nanti RS PKU Muhammadiyah Sruweng semakin mendekati tahun 2030 semakin mendekati pelayanan yang diidamkan masyarakat," katanya.
Selain itu, dalam tahapan renstra ke 2 ini sejak tahun 2021 RS PKU Sruweng melakukan pembangunan gedung baru yang memiliki 5 lantai. Gedung berwarna emas ini dengan fasilitas canggih akan beroperasi sepenuhnya pada 1 JUli 2024 mendatang.
"Gedung baru ini dinamakan Golden Building Nyai Walidah, nama itu disematkan karena gedung RS PKU Sruweng berwarna emas, warna itu dipakai agar menjadi iconic di kebumen, karena belum ada banguan besar di kebumen yang berwarna emas, selain itu warna ini menjadi simbol semangat kita untuk mencapai masa keemasan," jelasnya.
Gedung baru PKU Sruweng ini dibangun dengan menerapkan standar kelas kota besar dan standar nasional. Baik dari segi bangunan hingga peralatan yang menggunakan peralatan terbaik. Seperti peralatan operasi yang diimpor langsung dari Jepang hingga ruang icu sudah bilik dan tidak pakai gorden.
"Jadi masing-masing pasien sudah mendapatkan satu kamar privacy yang nyaman, kita juga siapkan ruang persalinan yang lebih nyaman dengan fasilitas lengkap, seperti ruang ac kamar mandi dalam, tv serta ruang tunggu pasien yang nyaman, fasilitas yang kita berikan untuk pasien dengan kelas rendah pun akan mendapatkan fasilitas satu kamar dua pasien," katanya.
Hasan menambahkan, "Dengan dibangunya gedung baru ini memiliki tujuan memberikan pelayanan yang semakin baik untuk masyarakat, meskipun kebumen kota kecil tidak ada salahnya masyarakatnya mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan kelas nasional, untuk kualitas biarkan masyarakat yang menilai pelayanan kami, selain kita memberikan fasilitas yang canggih, kita juga harus meningkatkan dari segi kualitas SDMnya, semoga dengan pelayanan yang baik ini makin dirasakan masyarakat dan semakin sejahtera karnanya," pungkas Hasan. (fur)