• Berita Terkini

    Selasa, 30 April 2024

    SPKLU Terjangkau, Kastalim Pemenang Hadiah PLN Mobile Makin Nyaman Pakai IONIQ 5

    (kebumenekspres.com) KEBUMEN - Penggunaan mobil listrik terus meningkat dan menjadi gaya hidup baru. Selain mendukung program zero emisi carbon, penggunaan kendaraan listrik dinilai lebih efektif dan efisien. 

    Namun, terbatasnya jarak tempuh mobil listrik tak lagi menjadi kendala. Terutama dengan munculnya sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai area. Termasuk pengisian yang berada di PLN ULP Kebumen.

    Bagi Kataslim salah satu pemilik mobil listrik IONIQ 5 di Kebumen yang ia dapatkan berkat undian hadiah darri PLN Mobil tahun lalu. Saat mendapatkan hadiah Kataslim sempat ragu dengan kendala isi daya, namun saat ini sudah tidak terkendala lagi berkat ada stasiun pengisian SPKLU di Kantor PLN ULP Kebumen yang berada di Jalan Tentara Pelajar Kebumen.

    "Di kebumen masih jarang si yang pakai mobil listrik namun sejak ada pengisian di ULP Kebumen sudah semakin mudah untuk mengaksesnya," katanya.

    Di lokasi kota kecil ini awalnya ia ragu untuk menggunakan mobil listrik namun  sejak ada pengisian yang dekat kota, kali ini dia lebih percaya diri. Bahkan, dalam kurun waktu yang sama, dia sudah mengganti mobil BBM ke mobil listrik.

     ’’Waktu awal itu masih cukup ragu, tapi sekarang sudah semakin  mudah dan murah," katanya.

    Sebelumnya Kastalim, warga Candiwulan, Kebumen, mendapat hadiah mobil listrik langsung dari PLN Area Jateng dan DIY berkat transaksi dengan PLN Mobile. Hadiah mobil itu saat ini ia gunakan untk aktifitas sehari-hari.

    Kastalim bercerita pengalamannya menggunakan PLN Mobile, di mana ia melakukan permohonan pasang baru listrik dan rutin melakukan transaksi pembelian token listrik melalui aplikasi PLN Mobile. 

    “Tahun 2022 saya download PLN Mobile karena mau pasang baru listrik dan sejak itu saya rutin melakukan transaksi pembelian token melalui aplikasi PLN Mobile, Alhamdulillah beruntung sekali saya mendapat info dari petugas PLN bahwa saya memenangkan hadiah satu unit mobil listrik, kaget bercampur bahagia ," jelasnya dengan senyum berbinar-binar.

    "Buat pelanggan lain, ayo download dan gunakan aplikasi PLN Mobile, nanti bisa tukar poin untuk diundi, siapa tahu dapat hadiah utama seperti saya,” pungkas Kastalim.

    Kataslim menjelaskan saat menggunakan mobil listrik dalam transaksi ia juga terus menggunakan aplikasi PLN Mobile karena dianggapnya paling lengkap. 

    ’’Semua sudah ada di aplikasi. Titik mana saja yang ada charging station-nya dan berapa besaran kilowattnya (kw) juga jelas,’’ kata pengguna Hyundai Ioniq 5 itu.

    Dalam aplikasi tersebut, pemilik mobil listrik bisa menyesuaikan kapasitas baterai mobilnya. Selain itu, waktu pengisian daya cukup cepat. 

    Kataslim menyebut, jika baterai mobilnya tinggal 20 persen dan melakukan pengisian di SPKLU yang besaran dayanya 200 kw, maka hanya memakan waktu 18 menit untuk mencapai 80 persen. 

    ’’80 persen ini sudah bisa menempuh jalan sejauh 300 km,’’ katanya.

    Dia juga menyinggung biaya yang dikeluarkan untuk mudik dari Jakarta ke Semarang dan Jogja dengan mobil listrik dalam satu kali jalan itu 1/8 dari ongkos BBM. ’’Misal kalau saya dari Jakarta ke Jogja habis Rp 1-2 jutaan untuk BBM kalau dengan mobil listrik tidak sampai Rp 200.000,’’ ungkapnya.

    Sementara untuk operasional dalam kota saja, biaya yang dikeluarkan hanya 1/10 dari penggunaan BBM. ’’Jika dibandingkan BBM dan listrik, biaya untuk mobil listrik Rp 200 bisa untuk jalan 1 km. Kalau dihitung, selama enam bulan pakai mobil listrik, itu hemat sekitar Rp 5 juta,’’ ungkapnya.

    Menurut pengalamannya, SPKLU milik PLN tidak hanya di PLN ULP Kebumen saja saat luar kota juga bisa mengisi di rest area. 

    ’’Sebenarnya bisa charger di rumah, tapi saya cukup bersahabat dengan SPKLU milik PLN,’’ ujarnya.  (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top