BULUSPESANTREN(kebumenekspres.com)-Momentum lebaran kerap digunakan oleh masyarakat untuk berwisata. Kebumen sendiri memiliki banyak tempat wisata termasuk pantai. Berwisata ke pantai saat lebaran bukan hanya untuk liburan semata melainkan sudah menjadi bagian dari tradisi.
Membuang sebel. Itulah kata yang kerap terucap. Terdapat penilaian jika lebaran belum ke pantai serasa belum lengkap. Jika sebelnya telah dibuang ke Segara Kidul (Pantai Selatan) maka tubuh akan kembali fresh untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Ini seperti yang terlihat di Pantai Setrojenar atau Pantai Bocor Buluspesantren, Senin (15/4). Tampak sebagian pengunjung wisata mandi di pinggir laut atau pantai.
Rodiyah (47) salah satu wisatawan asal Kecamatan Wadaslintang Wonosobo dalam liburan kali ini sengaja datang ke untuk mandi di laut. Ia mengatakan setiap lebaran dirinya selalu menyempatkan datang ke pantai untuk mandi di laut.
“Kalau aku emang tiap lebaran ke pantai, ngga afdol kalau belum ke pantai. Karena di pantai pemandangannya luas, indah, permainannya juag banyak,” tuturnya.
Rodiyah mengaku mandi di laut saat lebaran sudah dilakukan turun temurun sejak dahulu kala. Dimana banyak orang yang menjeburkan diri untuk mandi maupun sekedar bermain ditepian pantai
Senada juga disampaikan oleh Winarti (37) salah satu wisatawan lainnya. Pihaknya menyampaikan meski kini telah banyak dibuka tempat wisata lainnya namun berwisata ke pantai tidak tergantikan. Rasanya belum lengkap lebaran jika belum ke pantai.
"Kalau belum ke pantai liburannya rasanya belum lengkap. Meski sudah berwisata ke tempat lainnya, namun kalau belum ke pantai rasanya belum lengkap," ungkapnya.
Di Pantai Setrojenar semua lengkap, mulai dari makanan, pasar pakaian dan kolam renang anak yang aman dan menyenangkan. Bahkan harga di obyek wisata tersebut tergolong sangat ramah di kantong.
"Soal harga, hampir semua terjangkau. Makanan, kolam renang dan baju juga murah. Tiket masuk hanya parkir saja. Ini cocok untuk rekreasi keluarga," ucapnya.
Meski menyenangkan, namun mandi di laut sangat berbahaya. Sudah banyak korban jiwa akibat laka laut. Dalam liburan kali ini selain melakukan pengamanan, polisi juga selalu mengimbau kepada para wisatawan agar tetap berhati-hati saat bermain di pantai. (mam)