KEBUMEN (kebumenekspres.com )- Polres Kebumen terus berupaya memastikan warga nyaman dan aman dalam merayakan lebaran tahun ini. Sejauh ini, hasilnya sesuai harapan. Tidak ada kendala berarti dalam persiapan menyambut hari raya yang sangat ditunggu umat Muslim Indonesia itu
Termasuk, arus mudik yang hingga Sabtu kemarin, berjalan lancar. Padahal, pemerintah memprediksi Sabtu akhir kemarin bakal menjadi puncak arus mudik lebaran tahun ini. Meski terlihat peningkatan arus lalu-lintas pada beberapa ruas jalan, namunarus lalu-lintas masih bisa dikendalikan personel di lapangan.
"Di Kebumen telah disiapkan tim urai kemacetan. Jadi jika ditemukan kepadatan arus ataupun penumpukan arus bisa langsung ditangani. Kita standby 24 jam," jelas Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman, Sabtu (6/4)
Tiga jalur mudik yang disiapkan Polres Kebumen, yakin mulai dari jalur nasional, jalur lingkar, ataupun jalur Pansela terpantau sangat lancar. Pada jalur tersebut mulai nampak kendaraan pribadi dari luar kota memasuki Kabupaten Kebumen.
"Pesan kami, para pemudik jika lelah bisa menepi untuk istirahat. Selalu patuhi Undang-Undang Lalu-lintas agar tidak ada kendala, ataupun selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Hingga kemarin, Kapolres Kebumen AKBP Recky masih terus memantau kesiapan personelnya dalam pengamanan mudik dan lebaran. Bersama pejabat utama (PJU), Kaplres melakukan pemantauan arus lalu-lintas dan menyambangi sejumlah pos pengamanan Lebaran 2024 di Kebumen, Minggu
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, pengecekan dilakukan untuk memastikan arus lalu-lintas benar-benar termonitor dan terhandle petugas di lapangan. Pos yang dilakukan pengecekan di antaranya adalah Posko Terpadu Alun-alun Kebumen dan Pos Terpadu Rest Area Ambal.
"Sudah mulai ada peningkatan arus lalu-lintas, namun masih sangat lancar," ungkap AKP Heru. Saat dilakukan pengecekan terlihat petugas standby dan melakukan pengaturan lalu-lintas di ruas jalan.
Lanjut AKP Heru pengecekan dilakukan juga untuk memberikan suport kepada petugas yang sedang melaksanakan piket, serta untuk mengetahui situasi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcarlantas) secara langsung dan real time.Jalur selatan Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menjadi salah satu jalur yang banyak dilintasi oleh para pemudik. Diperkirakan akan ada lonjakan sekitar 57 persen pemudik dibanding tahun lalu. Jalur ini pun dipastikan siap untuk di lalui arus mudik 2024.
Jalan di Kebumen ini merupakan salah satu jalur selatan yang banyak dilintasi oleh para pemudik. Selain adanya jalur utama yang memiliki panjang 60 kilometer, pihak kepolisian setempat dan pihak terkait juga sudah menyediakan jalur lainnya yang dapat dilintasi pada saat arus mudik 2024, yakni Jalan Lingkar Selatan-Selatan (JLLS) sepanjang 41 kilometer dan juga Jalan Daendels atau jalan Lingkar Selatan sepanjang 39 kilometer.
"Satlantas Polres Kebumen telah siap untuk menyambut arus mudik tahun 2024, baik dari rambu-rambu ataupun sarana pendukung seperti SPBU di setiap jalur. Dan kami informasikan kepada masyarakat yang ingin melewati jalur Daendels untuk berhati-hati, dikarenakan jalur masih mengombak, artinya bahwa di jalur tersebut ada 3 titik yang masih dalam perbaikan," jelas Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman, Kamis (5/4).
Meskipun sudah siap untuk dilalui pada saat arus mudik 2024 nanti, ada sejumlah catatan menurut pantauan Beritasatu.com , yakni di Jalan Daendels ini masih banyak kondisi jalan yang berlubang dan juga ada proses pengecoran ataupun perbaikan, sehingga harus diantisipasi serta untuk diwaspadai bagi masyarakat ataupun pemudik yang akan melintasi jalur tersebut. Kemudian di sepanjang Jalan Daendels dan JLSS ini juga masih minim penerangan jalan, sehingga harus harus diwaspadai bagi pemudik yang melintas di malam hari.
"Kondisi jalan di jalan nasional kami pastikan aman dan jalur JLSS juga sama halus. Akan tetapi di jalur Daendels dan JLSS sedikit ada kendala yaitu kurangnya penerangan. Maka dari itu pemudik yang hendak melintas untuk dipersiapkan apabila malam hari lampunya untuk di cek kembali sebelum berangkat," imbuhnya.
Selain itu terdapat juga sejumlah titik rawan kemacetan terutama di jalur utama yakni di wilayah Kecamatan Karanganyar yang mana di situ terdapat perlintasan rel kereta api dan juga aktifitas pasar seperti di Pasar Gombong, Karanganyar, Sruweng dan juga Kutowinangun. Sehingga ini yang perlu diperhatikan oleh pemudik yang akan melintasi di jalur utama.
"Untuk titik kemacetan kami laporkan di jalan nasional terdapat trouble spot di Kecamatan Karanganyar, yang biasanya kereta melintas sehari sebanyak 98 kereta, akan tetapi di musim mudik lebaran ini sehari sampai dengan 124 kereta melintas. Untuk pasar ada beberapa tapi tidak begitu krodit untuk pasar tumpahnya," ungkap AKP Koyim.
Diprediksi akan terjadi peningkatan pemudik pada tahun 2024 yakni sekitar 193.6 juta pengendara yang melintasi jalur tersebut. Kemudian ini yang dicatat oleh para pemudik agar pada saat melintasi jalur yang rawan kemacetan agar mempersiapkan diri dan juga memastikan kendaraan dalam kendaraan prima serta bahan bakar yang cukup agar lancar pada saat melaksanakan arus mudik 2024.
"Perkiraan sendiri kemarin kami koordinasikan dengan Dishub, bahwa kendaraan dari tahun kemarin naiknya 57 persen. Artinya jauh lebih padat daripada tahun 2023. Untuk perkiraan lonjakan sendiri nanti mulai H-4 lebaran jadi mulai tanggal 6-10 April sedangkan di arus baliknya mulai di tanggal 14 April," lanjutnya.
Pihaknya juga menyampaikan dalam untuk pantauan arus mudik 2024, sejumlah posko telah dipersiapkan. Ada 3 Posko Terpadu yang berada di Alun-alun Kebumen, Di Kecamtaan Gombong dan Posko Terpadu di JLSS Kecamatan Ambal, tepatnya di Rest Area Sate Ambal H. Tino. Selain itu juga terdapat 14 pos Strong Point.
"Kami himbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang melewati jalur kebumen untuk selalu berhati hati dalam berkendara dan pastinya sebelum berangkat harus ada 3 kesiapan yang dilalui yatu siap kendaraan, siap diri dan siap mentaati berlalu lintas," ucapnya.
