KEBUMEN - Ratusan pemudik gratis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kebumen tiba di depan Pendopo Kabumian, pada Senin siang 8 April 2024. Kedatangan mereka dari Jakarta dan sekitarnya ini disambut langsung Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Sekda Edi Rianto dan pejabat lainnya.
Perwakilan pemudik diberikan bunga oleh Wakil Bupati sebagai tanda ucapan selamat datang di Kota Kebumen. Wabup Rista pun menyampaikan rasa gembiranya rombongan mudik gratis dari Pemkab Kebumen bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat.
"Alhamdulillah yang patut kita syukuri, para pemudik bisa sampai di Kebumen dengan selamat. Kami ucapkan selamat datang, selamat bertemu dengan keluarga, bisa lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman," ujar Wabup Rista.
Wabup menyampaikan, mudik gratis ke Kebumen tahun ini ada 10 bus, lima bus dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kemudian lima bus lagi disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten. Satu bus berisi 50 orang. Setiap tahun, mudik gratis selalu diadakan oleh Pemprov dan Pemda Kabupaten.
Kepada para pemudik, Wabup berpesan agar jaga selalu kesehatan, mau menggunakan uangnya untuk belanja di pasar tradisional, serta tidak lupa untuk menyempatkan waktu plesir di wisata-wisata Kebumen. "Kita harap mereka bisa kembali lagi ke Jakarta dengan selamat," ucapnya.
Salah seorang pemudik Lasijo warga Desa Kedungsari, Kecamatan Klirong mengaku senang dengan program mudik gratis dari Pemkab Kebumen. Menurutnya, mudik gratis sangat membantu dan memudahkan para perantau di Jakarta yang ingin pulang ke Kampung Halaman.
"Dengan mudik gratis ini manfaatnya banyak, tentu saja pengeluaran kita jadi lebih hemat. Karena kalau harus bayar itu kan mahal bisa sampai Rp500 atau Rp600 ribu per orang. Kalau kita mau mudik empat orang, kan sudah bisa dihitung berapa ongkos yang harus dikeluarkan," ucapnya.
Selain itu, mudik gratis yang disediakan Pemkab Kebumen disebut terasa nyaman. Sebab, bus yang disediakan masih tergolong baru, ful musik, dan AC. Kondisi ini membuat perjalanan tambah nyaman, meski sempat mengalami kemacetan.
"Kalau macet pastinya ada, wajar namanya lebaran, kita berangkat dari Cipulir Minggu jam 8 malam, sampai Kebumen jam 13.00, alhamdulillah masih tidak terlalu macet, busnya nyaman," Tutur Lasijo yang sudah puluhan tahun tinggal di Bekasi.
Tak lupa, Lasijo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto atas perhatiannya menyediakan bus gratis untuk para perantau di Jakarta. "Untuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati saya ucapkan terima kasih, semoga Allah balas dengan beribu-ribu kebaikan," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sayekti, warga Pejagoan yang sudah 20 tahun tinggal di Cengkareng. Ia mengaku baru pertama kali ikut mudik gratis dari Pemkab Kebumen. Kesannya pun menyenangkan karena bisa bertemu dengan warga Kebumen yang lain.
"Rasanya senang karena bisa bertemu dan berkenalan dengan warga Kebumen yang lain. Busnya juga enak. Biasanya saya suka mabok kalau nais bus, alhamdulillah sekarang nggak," ujarnya.
Ia berharap, mudik gratis dari Pemkab Kebumen bisa diadakan setiap tahun. "Syukur-syukur armadanya bisa ditambah, biar warga Kebumen yang lain juga bisa ikut mudik gratis. Khusus untuk Bapak Bupati saya ucapkan terima kasih, semoga Kebumen tambah maju," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kawasan Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Kebumen Slamet Mustolkhah mengatakan untuk pemberangkatan mudik gratis dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen digelar di depan rumah makan Kambal Cipulir Jakarta Selatan, dengan menggunakan armada sebanyak lima Bus.
Sedangkan untuk mudik gratis dari provinsi diberangkatkan dari TMII, dengan menggunakan lima armada Bus. Untuk kondisi Bus sendiri, merupakan Bus baru dan layak jalan, dengan jumlah 50 orang penumpang per Busnya.
“Jadi pemberangkatannya ada di dua titik itu yang tanggal enam kemarin dan tanggal tujuh, kalau yang tanggal enam kemarin itu dibantu olehnya gubernur sebanyak lima bis itu berangkatnya dari TMII dari taman mini, terus yang kedua ini, yang tanggal tujuh dari Cipulir, perjalanan sampai 18 jam sampai 24 jam kemarin kita berangkat nganter bus sampai ke Jakarta bisa masuk ke lokasi, kondisi Bus, bus Bus baru Bus fit jadi sudah laik jalan saja sudah kami KIR semuanya, kalau jumlah pemudik kapasitas Bus itu 50 jadi ini 250 an,” jelasnya. (fur)