KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dr Imam Satibi secara resmi tepilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen. Ini untuk Masa Khidmat 2024-2029. Pihaknya mengantikan Ketua PCNU Kebumen sebelumnya yang yakni Drs KH Dawamudin Masdar.
Dr Imam Satibi terpilih pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15. PCNU yang digelar di Ponpes Al Kahfi Somalangu Kebumen, Sabtu-Minggu (25-26/5). Pihaknya berhasil menyisihkan dua calon lainya, yakni dari Petahana Drs KH Dawamudin Masdar dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqomah Tanjungsari Petanahan H Ali Muin Amnur Lc MPdI.
Hasil pemilihan langsung dari sekian pleno, Dr Imam Satibi yang juga Rektor UMNU Kebumen itu mendapat dukungan sebanyak 17 suara. Sedangkan Dawamudin 7 suara dan Ali Muin 2 suara.
Adapun untuk Ketua Syuriah PCNU Kebumen masa Khidmat 2024-2029, masih tetap dijabat Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen, KH Afifuddin Chanif Al Hasani. Pemilihan Rois ditentukan oleh lima orang ulama yang sudah terukur.
Dr Imam Satibi mengatakan, dengan terpilihnya sebagai Ketua PCNU Kebumen ini merupakan mandat yang luar biasa dari pengurus lama. Ia Optimis dengan program-program yang telah ditetapkan lima tahun kedepan akan membawa NU menjadi lebih baik.
Jadi saya optimis untuk melakukan orkestra, dengan program program NU yang telah ditetapkan untuk lima tahun kedepan menjadi lebih baik, tutur Dr Imam Satibi.
Dr Imam Satibi menyebutkan mimpi atau harapan dari NU yakni bagaimana kedepan nanti bisa memperkuat bidang kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan. Baik itu pendidikan universal maupun perguruan tinggi. Kemudian tak kalah penting layanan sosial.
Disini bagaimana layanan mobil ambulan, NU harus hadir ketika ada bencana, kesusahan masyarakat, imbuhnya.
Pihaknya juga menyampaikan NU kedepan tidak boleh jalan ditempat. Ini artinya yang sudah dilakukan pengurus lama harus ditingkatkan. NU tidak boleh kembali pada nol kilometer setiap konfercab.
Jadi harus berkelanjutan. Jangan sampai jalan ditempat, artinya yang sudah dilakukan pengurus lama harus ditingkatkan. NU tidak boleh kembali pada nol kilometer setiap konfercab, tegasnya.
Selain itu, pihaknya berharap, Warga NU harus kompak dan solid atau satu komando. Ia meyakini, jika warga NU satu gerakan dapat berbaris, dapat ditata, didata pasti akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Dengan begitu akan bermamfaat bagi bangsa, agama dan masyarakat.
Menurut saya tantangan besar NU adalah soliditas. Ini karna warga NU sangat banyak. Maka bagaimana kita membuat struktur harus betul betul menjadi penggerak, dari atas sampai bawah. Jadi harapan kami NU harus bisa berbaris seperti yang diperintahkan dalam alquran. Berbarislah sebagaimana bangunan yang tersusun kokoh, paparnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen priode 2018-2024 KH Dawamudin Mardar menyampaikan selamat kepada Imam Satibi sebagai Ketua yang baru. Termasuk kepada Rais Syuriah KH Afifuddin Chanif Al Hasani.
Pihakya berharap, keduanya dapat merangkul semua lini dari jajaran NU struktural maupun kultural, antar ormas, dan pemerintah. Begitu juga untuk memajukan NU.
Dengan adanya kepemimpinan baru PCNU Kebumen diharapkan dapat memberikan manfaat dan memberdayakan umat Islam di Kebumen dalam berbagai aspek kehidupan. Selamat atas terpilihnya Imam Satibi sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Kebumen, semoga NU di Kebumen bisa terus maju dan berkembang, ucapnya. (mam)
