KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Konfercab PCNU Kebumen tinggal menunggu hari. Dijadwalkan ini akan dilaksanakan pada Sabtu- Ahad (25-26/5). Beberapa nama yang masuk ke dalam bursa calon ketua pun bermuculan salah satunya yakni Pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqomah Tanjungsari Petanahan KH Ali Muin Amnur Lc MPdI.
Jika banyak dukungan dari Majlis Wakil Cabang (MWC) NU dan para warga NU pihaknya pun bersedia dicalnkan serta memimpin PCNU untuk periode mendatang. Baginya dukungan dari MWC dan Warga NU merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik.
“Kalau secara pribadi saya tidak berambisi. Namun demikian jika banyak yang mendukung baik dari MWC maupun warga, tentunya saya siap,” tutur KH Ali Muin Amnur, Jumat (23/5).
Disampaikan pula, hingga kini masih banyak PR yang musti dilakukan oleh Kepengurusan NU. Beberapa program yang belum diselesaikan pada kepengurusan sebelumnya, akan menjadi program kerja bagi kepengurusan yang akan datang. Dengan begitu maka perjalanan organisasi tidak akan mengalami stagnasi.
“Ibarat berjalan, jika pengurus sebelumnya sudah berjalan dari satu sampai lima, tentu pengurus selanjutnya idealnya melangkah dari eman ke seterusnya. Pengurus selanjutnya, akan melanjutkan program pengurus sebelumnya,” katanya.
Terkait dengan beberapa program penting, menurut KH Ali Muin yakni terkiat kesehatan, pendidikan dan sertifikasi tanah wakaf. Dalam hal ini pihaknya berharap nantinya setiap MWC mempunyai satu layanan kesehatan. Minimal terdapat klinik kesehatan.
“Layanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Idelalnya setiap MWC mengelola satu layanan kesehatan. Minimal klinik,” paparnya.
Pendidikan juga merupakan hal penting. Untuk itu pihaknya berharap setiap MWC mempunyai satu sekolah Maarif NU. Ini bisa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Tidak kalah penting, lanjut KH Ali Muin, yakni sertifikasi wakaf. Dalam hal ini banyak sekali tanah Wakaf NU masih perlu diurus sertifikatnya. Bahkan menurutnya terdapat 300 bidang tanah wakaf masih perlu diurus sertifikasinya.
“Sertifikasi tanah wakaf juga sangat penting sekali. Masih banyak tanah wakaf NU yang masih perlu diurus sertifikatnya,” ucapnya. (mam)