KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Naas dialami SN (66) warga Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar KA Argo Dwi Pangga jurusan Jakarta-Solo, Senin (3/6/2024). Tragisnya, musibah ini terjadi di depan mata anak kandungnya, KN (47)
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menyampaikan, musibah berawal saat dua bapak beranak ini mencari rumput di dekat rel Karanganyar KM 440+5, masuk Desa Candi, Kecamatan Karanganyar.
Kecelakaan berawal saat korban pamit ke anaknya untuk menyebrang rel kereta api karena di lokasi tersebut rerumputan cukup banyak. Niatnya, korban hendak mencari rumput di lokasi tersebut
KN, ujar AKP Heru, sempat memberi peringatan bagi sang ayahnya jika akan ada Kereta Api melintas dari arah barat. Namun pada saat itu, penuturan anaknya, korban tidak mendengar tetap melanjutkan menyebrang rel.
"Pada saat anaknya sedang cuci tangan, tiba-tiba melihat korban hendak menyebrang rel kereta api. Namun dari arah barat melintas kereta yang tidak diketahui oleh korban. Lalu kecelakaan tak bisa dihindari," jelas AKP Heru.
KN yang melihat persis detik-detik ayahnya tersambar KA siang itu tentu sangat terguncang. Ia bergegas melihat kondisi ayahnya dan meminta bantuan warga sekitar.
"Dari hasil olah TKP, korban meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami luka cukup serius pada beberapa anggota badannya. Kami turut prihatin atas kejadian tersebut," tukas AKP Heru.
Adanya peristiwa itu, AKP Heru berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di dekat rel KA. Menurutnya, rel KA bukan tempat yang aman untuk mencari rumput. AKP Heru menyarankan kepada seluruh masyarakat agar mencari di tempat yang lebih aman untuk menghindari kejadian serupa. (*)