KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merupakan lembaga riset opini publik terkait kontestasi politik serta kebijakan publik, memberikan hasil surveinya untuk kinerja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Di antara hasil survei LSI tersebut mencakup tingkat kebahagiaan masyarakat, kondisi ekonomi, kinerja bupati, dan keinginan masyarakat untuk incumbent atau petahana agar maju kembali sebagai bupati.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada masyarakat yang mempercayakan kepada kami. Dari hasil survei LSI, 84,5% merasa puas atas kinerja bupati, 12,6% kurang puas, dan sisanya tidak puas, tidak menjawab, atau tidak tahu. Tentu ini menjadi PR bagi kami,” kata Bupati Arif Sugiyanto di kompleks Pendopo Kabumian, Senin 24 Juni 2024.
Adapun hasil survei LSI lainnya yakni masyarakat menginginkan Arif Sugiyanto maju kembali sebagai bupati sebesar 72,4%. Lalu 16,9% tidak menginginkan Arif Sugiyanto maju kembali dan sisanya 10,7% tidak tahu serta tidak menjawab.
“Lalu tingkat kebahagiaan masyarakat sebesar 9,3% sangat bahagia, lalu 81,8% cukup bahagia, dan 7,7% kurang bahagia,” lanjut bupati.
Selanjutnya hasil survei LSI mengenai kondisi ekonomi masyarakat yakni 36,6% baik, 40,8% sedang, dan 21,5% buruk.
“Untuk yang belum bahagia dan kondisi ekonominya buruk tentu menjadi PR bagi kami. Terimakasih pada masyarakat Kebumen yang percaya pada kami dan berharap kami berpasangan kembali. Kami masih akan fokus melayani masyarakat,” lanjutnya.
Hasil survei yang dilakukan oleh LSI juga tidak lepas dari prestasi atau penghargaan yang diraih Pemkab Kebumen belum lama ini.
“Alhamdulillah kemarin mendapat penghargaan TPID dari Presiden Jokowi yang diterima oleh Wabup di istana negara terhadap keberhasilan peningkatan ekonomi dan penekanan inflasi,” lanjutnya.
Menurutnya, penghargaan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang diraih Pemkab Kebumen tersebut juga membuat heran pejabat dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, sekarang DKJ).
“Kebumen ada apa sehingga kemarin dipanggil ke DKI untuk MoU kerjasama pengiriman beras dan ayam dari Kebumen. Nanti juga ada program binaan DKI di Kebumen untuk bidang pertanian,” pungkas bupati. (fur)