KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rotary Club of Walet Kebumen bersama sejumlah relawan mengadakan aksi bersih-bersih Pantai Pandan Kuning di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Minggu (23/6/2024) kemarin.
Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta, termasuk Rotarian, pelajar, personel Polri, TNI, BPBD, Pramuka, relawan siaga bencana, Jeep Adventure Community Kebumen (JACK), dan pengelola Pantai Pandan Kuning.
Acara diawali dengan apel yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih. Tampak hadir Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana SHub Int MHan serta jajaran Forkompimcam Kecamatan Petanahan.
Usai apel para peserta dengan membawa karung dan kantong plastik mereka berhamburan mulai memungut dan membersihkan sampah di sepanjang pantai Pandan Kuning yang saat ini dikelola oleh Bumdesma Bodronolo. Sampah yang rata-rata limbah organik tersebut kemudian dikumpulkan dan diangkut menggunakan dump truck.
Presiden Rotary Club of Walet Kebumen Bobyn Soebiyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Rotary Club terhadap lingkungan, termasuk objek wisata di Kebumen. “Kami berharap dengan pantai yang bersih, wisatawan akan merasa nyaman dan kembali lagi,” ujar Bobyn Soebiyanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Tak hanya itu, Rista juga mengenalkan Rotary Club of Walet Kebumen dan program-programnya, seperti penanggulangan stunting dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Rista berharap dengan peran aktif tokoh masyarakat menjadi motor pergerakan Kebumen ke arah kelestarian lingkungan hijau yang berkelanjutan. Dengan menjaga alam kebumen yang memiliki potensi wisata alam dengan ragam budayanya akan menjadi lokomotif sektor pariwisata dan membuat pertumbuhan ekonomi di Kebumen meningkat.
"Pemerintah terus mendukung program-program kelestarian lingkungan, diantaranya saat ini Geopark Kebumen sedang berproses untuk menuju Global Geopark Unesco, tentunya yang akan dinilai oleh Unesco nantinya adalah bagaimana kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan menjaga situs geologi yang menjadi warisan untuk anak cucu kita," ujar Rista. (fur)