KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah mengangkat sedikitnya 4000 honorer menjadi PPPK dalam tiga tahun terakhir. Jumlah itu bahkan yang paling banyak di Jateng.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Moh Amirudin, di sela apel akbar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pantai Pandan Kuning, Petanahan, Rabu 24 Juli 2024. Saat itu, sebanyak 3021 PPPKterdiri dari guru dan pegawai teknis di Pemkab Kebumen mengikuti kegiatan tersebut
Moh Amirudin menambahkan, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK sudah melalui proses yang panjang. Bahkan saat itu dimulai sejak Arif Sugiyanto masih menjabat sebagai Wakil Bupati pada 2019 lalu.
"Saya ingat waktu masih di Disdik kita bersama Bupati waktu itu Pak Arif masih menjadi Wabup, kita kerap berdiskusi dengan para guru honorer untuk mencari solusi bagaimana agar mereka para guru dan pegawai honorer di pemerintahan ini bisa diangkat menjadi PPPK," tuturnya.
"Lalu kita dalam hal ini Pemda aktif komunikasi dengan kementerian, dan Pak Bupati waktu awal menjabat berani memutuskan untuk mengangkat ribuan guru dan pegawai honorer di pemerintahan agar diangkat PPPK, tentunya melalui tahapan seleksi," tambahnya.
Menurutnya, pengangkatan PPPK di Kebumen termasuk yang paling banyak di Jateng.
Pemerintah pun pada tahun ini bakal membuka pendaftaran CPNS dan PPPK sebanyak 1.150 kuota. Formasi untuk PPPK guru masih mendominasi. Amir menyebut, jika ditotal pada masa kepemimpinan Bupati Arif pegawai honorer yang diangkat PPPK ada sekitar 4000.
"Kalau jadwalnya tidak meleset, awal Agustus kita didawuhi ke KemenPANRB untuk mengambil formasi. Maka dengan begitu lebih dari 4000 PPPK diangkat di masa kepemimpinan beliau Bupati Arif Sugiyanto," tuturnya.
Sementara itu, Bupati kemarin bertindak sebagai pembina upacara apel akbar PPPK menyampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas ASN, khususnya para PPPK yang sebagian besar adalah guru. Bupati meminta peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kebumen terus ditingkatkan.
"Patut disyukuri peran para guru-guru kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kebumen sudah sangat baik. Hal ini ditandai dengan diberikannya penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kemendikbud Ristek untuk katagori peningkatan kualitas SDM pendidikan," ujarnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah harus memperhatikan kualitas para guru. Pengangkatan PPPK adalah upaya Pemkab Kebumen dalam memperhatikan kesejahteraan para guru. Total sejauh ini, Pemkab sudah mengangkat 3021 PPPK dimana sebagian besar adalah guru.
"Memang tidak mudah untuk mengangkat ribuan guru honorer menjadi PPPK. Butuh keberanian seorang pemimpin. Dengan melihat keterbatasan APBD, kita waktu itu tetap berani memutuskan untuk memberikan kuota PPPK untuk ribuan guru. Termasuk pegawai teknis di pemerintahan," tuturnya.