KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar melaksanakan rangkaian kegiatan kunjungan edukasi tentang Geopark Kebumen di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Karangsambung, yang merupakan Kawasan Geodiversitas, Selasa (16/7).
Kegiatan bertujuan untuk edukasi kepada para guru dan membekali wawasan tentang Geopark Kebumen. Karena di Kurikulum Merdeka tahun ajaran mendatang, Geopark Kebumen terintegrasi dalam pembelajaran di sekolah.
Kepala SD Negeri 1 Wonorejo Ma’rifah SPd MPd menyampaikan salah satu regulasi Pendidikan untuk dalam pengintegrasian Taman Bumi (Geopark) dalam kurikulum PAUD dan SD Kebumen yakni Peraturan Bupati Kebumen nomor 25 tahun 2023 tentang Pengembangan Kawasan Taman Bumi (Geopark) Kebumen menuju UNESCO Global Geopark, yang terintegrasi dalam kegiatan sekolah.
Pengintegrasian Geopark Kebumen ke dalam kurikulum PAUD dan SD di Kebumen dapat dilakukan melalui empat model. Ini meliputimengintegrasikan ke dalam intrakurikuler. Mengintegrasikan ke dalam P5. Mengintegrasikan ke dalam ekstrakurikuler dan/atau mengintegrasikan ke dalam pembiasaan dan pembudayaan manajemen sekolah.
“Tahap awal kunjungan, Peserta dikenalkan tentang sejarah berdirinya Geopark Kebumen. Dilanjutkan mengenalkan dengan jenis-jenis batuan beku, sedimen, dan metamorf dengan perkiraan usia ratusan juta tahun,” tuturnya.
Berbagai jenis ukuran batuan, lanjutnya, halus kasar permukaan batu dan proses yang terbentuk dijelaskan oleh petugas secara rinci. Setelah itu peserta dibawa ke Ruang Auditorium Gedung Geokonservasi tempat pemutaran film seperti sejarah kebumian di Karangsambung, dinamika bumi maupun film Geopark Kebumen.
“Pemandu peserta dan beberapa petugas laboratorium juga menjelaskan cara mendeteksi struktur batuan, tempat penyimpanan batuan dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian batuan,” paparnya.
Selanjutnya, peserta dibawa ke Sungai Luk Ulo. Dari tepian sungai, pendamping menjelaskan tentang batuan-batuan yang terlihat, mengidentifikasi beberapa jenis batuan dan juga peserta bermain game menyusun batuan. Sehingga belajar batuan menjadi aktivitas seru dan menyenangkan.
Kegiatan berikutnya, peserta diajak ke lokasi Gunung Parang sebagai salah satu kekayaan Geopark Kebumen. Asal-usul ilmiah maupun cerita rakyat tentang kawasan tersebut diceritakan menarik oleh pendamping. Setelah rangkaian kegiatan selesai, peserta kembali ke lokasi.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir General Manager Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo dan Dewan Pakar Geopark Kebumen Chusni Ansori.
Sigit menyampaikan edukasi merupakan pilar penting dalam pengembangan geopark. Para guru dan tenaga pendidikan berperan sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran atas nilai-nilai Geopark. “Terima kasih kepada SDN 1 Wonorejo atas langkah-langkah kerennya dalam membumikan geopark,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu produsen Batik Kebumen di Tanuraksan Gemeksekti Kebumen. Peserta mengenal beberapa jenis batik Kebumen. Dengan adanya rangkaian kegiatan seperti ini diharapkan nantinya guru dengan wawasan lebih dari hal yang dipelajari dapat mengintegrasikan di kelas masing-masing tentang Geopark Kebumen sebagai salah satu warisan geologi, biologi dan budaya kebanggaan Kebumen yang perlu dilestarikan dan bernilai edukasi tinggi. (mam)
