Lapangan yang diberi nama Fast Mini Soccer tersebut dibangun dengan anggaran Rp 1,4 milyar. Ini berkat kerjasama antara desa dengan Pihak Ketiga. Rumput berstandar FIFA tersebut diimpor langsung dari Jepang.
Kepala Desa Karangsari Endrata saat ditemui menuturkan lapangan Mini Soccer tersebut rencananya akan dikelola oleh BUMDes kerjasama dengan Fast Management. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Karangsari.
Masyarakat tua muda seluruhnya bisa untuk bermain di lapangan tersebut. Lapangan merupakan yang pertama di Kabupaten Kebumen, untuk menangkap peluang para pecinta sepak bola dari berbagai daerah. Ini karena sebelumnya lapangan Mini Soccer hanya ada di Kabupaten Banjarnegara.
Adanya lapangan ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan nantinya akan dikelola oleh BUMDes berkerjasama dengan Fast management, tuturnya, Jum'at (26/7).
Sementara itu pengelola Fast Mini Socer Tringudi mengatakan pertandingan Mini Socer memiliki perbedaan dibanding permainan bola futsal. Pada mini Socer ini memiliki jumlah pemain 7:7 dan tidak ada obsite pada pertandingan.
Lapangan tersebut memiliki ukuran 52x30 meter, dengan tarif per jamnya Rp 300 ribu untuk masyarakat umum. Sedangkan Rp 200 ribu per jamnya untuk pelajar.
Perbedaannya acuan kaya sepak bola cuma tidak ada obsite. Ini miniatur sepak bola rumputnya sinteis berstandar FIFA, pemainnya tujuh-tujuh pada setiap regunya, paparnya.
Salah seorang Atlet Bola Wanita Uswatun (22) mengaku senang dengan adanya lapangan Mini Soccer pertama di Kebumen itu. Menurutnya, ia bersama teman temannya bisa bermain dan berlatih di lapangan ini, dan tidak perlu jauh jauh hingga ke luar kota. Rumputnya bagus enak buat bermain, ucapnya.
Selain memiliki rumput sintesis yang berstandar FiFA, alas lapangan Mini Soccer tersebut juga dilengkapi dengan serbuk ruber atau karet. Sehingga lapangan nyaman saat dipakai dan juga lebih aman saat terdapat peserta yang jatuh. (mam)
Berita Terbaru :
- Wisatawan Dihimbau Tidak Mandi di Laut Lewati Batas Aman
- Mudik ke Kebumen, Wakapolda Jateng Kunjungi Ponpes Masa Kecil
- Balon Udara Jatuh ke Kawat Listrik di Desa Jatimalang
- Pulang Silaturahmi, Mobil Terperosok ke Parit
- Bupati Kebumen Shalat Ied di Alun-alun Pancasila
- BNPB Salurkan Bantuan Bencana untuk Kebumen Rp 200 Juta
- Pedagang Pasar Tumenggungan Sebut Lebaran tahun ini tak Seramai Edisi Sebelumnya