• Berita Terkini

    Minggu, 14 Juli 2024

    Makam Pendiri Pertama Desa Sidogede Dipindahkan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Bertepatan dengan 1 Syuro atau 1 Muharam, Pemerintah Desa Sidogede Prembun dan pihak keluarga memindahkan makam pendiri desa pertama. Dimana sebelumnya makam berada di bekas komplek pabrik gula Prembun kemudian dipindahkan sejauh tujuh kilometer ke pemakaman umum desa setempat. Pemerintah Desa juga berencana mengabadikan nama pendiri desa pertama menjadi nama jalan.

    Pemindahan Makam Pendiri Desa Sidogede dihadiri ratusan masyarakat yang antusias mengikuti prosesi pemindahan Makam yang dilakukan sejak Sabtu kemarin. Makam tersebut sebelumnya berada di bekas pabrik gula Prembun, yang kini jasad yang berada di dalamnya dipindahkan ke pemakaman desa setempat sejauh tujuh kilometer, pada Minggu (7/7) pagi.

    Pendiri Desa Sidogede pertama tersebut bernama Sudirman, yang kala itu gugur bersamaan dengan Solechan dan satu orang lainnya yang tidak dikenali dalam agresi militer Belanda II di Indonesia pada tahun 1949. Jasad ketiganya kemudian dikuburkan Belanda dalam satu liang lahat di bekas pabrik gula Prembun, yang kini sudah beralih fungsi menjadi sebuah bangunan sekolah.

    Pemindahan makan dilakukan dengan mengambil sisa tulang dan tanah di makan tersebut. Pemerintah Desa Sidogede Kecamatan Prembun berencana akan mengabadikannya Pendiri Desa Sidogede menjadi nama jalan. Dimana salah satu jalan poros desa akan diberi Nama Sudirman Solechan, untuk mengenang jasa keduanya dalam merebut kemerdekaan.


    Kepala Desa Sidogede Sunarto bersyukur atas terlaksananya pemindahan makam pendiri desa tersebut. Dalam kisahnya pendiri desa merupakan pejuang yang dibunuh oleh Belanda pada tahun 1949. Jenazah mereka kemudian dikubur dalam satu lubang di pabrik gula yang sekarang wilayahnya menjadi Sekolah SMP Prembun.

    Alhamdulillah prosesi dari hari Sabtu dan Alhamdulillah hari ini sudah kita makamkan. Kita pindahkan ada tiga jasad yaitu Sudirman yang merupakan salah satu tokoh Sidogede yakni Kepala Desa Sidogede pertama. Keduan adalah Solehan, itu adalah kaka dari Sudirman yang dulu kerja di Kawedanan Prembun. Sedangkan yang ketiga adalah temannya kerabat beliau,  tuturnya.

    Atas jasa para perjuangan tersebut pemerintah desa memberikan apresiasi yang  luar biasa untuk Sudirman dan Solehan yang telah berjuang untuk bangsa ini. Apa yang bisa dinikmati oleh generasi saat ini  tidak lepas dari perjuangan mereka.

    Kami bisa menikmati hasil dari perjuangan beliau yaitu sebuah kemerdekaan. Kami sepakat bersama  dengan masyarakat untuk memberi jalan poros desa dengan mana Sudirman-Solehan,  paparnya.

    Sementara itu, Keluarga Pendiri Desa Sidogede Slamet Rahardjo menyampaikan pihaknya merasa terharu dengan penghargaan pemerintah desa untuk leluhurnya yakni diabadikan sebagai nama jalan. Pemindahan makam juga dilakukan atas usulan dari keluarga.

    Kami terharu sekali dengan penghargaan diabadikan sebagau nama jalan. Memang kebetulan kami dari pihak keluarga juga mengusulkan jangan dipisah sehingga nama jalan memjadi Sudirman-Solehan,  ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top