• Berita Terkini

    Selasa, 16 Juli 2024

    Masyarakat Kebumen Antusias Jelang Penilaian Geopark


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masyarakat di kawasan Geopark Kebumen tampak antusiasme dalam menyambut pelaksanaan penilaian atau validasi Geopark Kebumen untuk ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp). Penilaian yang bakal dilakukan oleh dua asesor asal Jerman dan China akan dilakukan pada tanggal 21 hingga 25 Juli 2024 mendatang.

    Bersamaan dengan itu persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh Badan Pengelola Geopark Kebumen dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, serta masyarakat, terutama yang berada di sekitar situs, juga turut aktif mempersiapkan diri dengan bergotong-royong.

    Seperti terlihat di Desa Seboro, Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen masyarakat desa bersama Pokdarwis, pemerintah desa, dan BRIN bahu membahu mengadakan kerja bakti untuk membersihkan kawasan geosite Watu Kelir di Kali Muncar. Geosite ini merupakan bukti bahwa 81 juta tahun lalu kawasan tersebut merupakan dasar samudera dengan kedalaman 4.000 meter.

    Dukungan penuh datang dari Kepala Desa Seboro, Adi Subarkah, yang sangat antusias terhadap peluang Geopark Kebumen untuk mendunia. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memperbaiki akses menuju lokasi geosite agar semakin mudah dijangkau oleh pengunjung. “Dengan demikian, pendapatan perekonomian warga sekitar juga akan meningkat,” ujar Adi Subarkah.

    Menjelang visitasi tim asesor UNESCO, persiapan terus ditingkatkan, mulai dari penguatan tim hingga persiapan di beberapa situs yang akan disurvei. Sejumlah rekomendasi dari pra-asesmen telah ditindaklanjuti, seperti penguatan kapasitas para pengelola di setiap situs, visibilitas, aksesibilitas, dan keterlibatan masyarakat sekitar.

    “Melihat dukungan penuh dari Pemkab Kebumen, masyarakat di kawasan situs, dan semua pihak, kami optimistis Geopark Kebumen akan naik kelas menjadi UGGp,” ujar Sigit Tri Prabowo, General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Kamis 11 Juli 2024.

    Sigit menjelaskan bahwa setelah penilaian pada Juli 2024, asesor akan menyerahkan hasil penilaian ke UNESCO pada bulan Agustus. Sidang penentuan akan dilaksanakan pada bulan September. Jika Geopark Kebumen lolos, sertifikat UNESCO Global Geopark (UGGp) akan diserahkan di Chili tahun 2025.


    “Nilai manfaat dengan naik kelasnya Geopark Kebumen menjadi UGGp tentu bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kebumen. Dengan banyaknya kunjungan dari luar, tentunya akan memberi multiplier effect bagi masyarakat di kawasan Geopark Kebumen,” ujar Sigit.

    Penetapan Geopark Kebumen sebagai UGGp diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kebumen melalui berbagai manfaat, seperti peningkatan jumlah wisatawan. Hal ini berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata.

    Selain itu dengan masuknya Geopark Kebumen ke dalam nggota UGGp diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Hal itu selaras dengan meningkatnya jumlah wisatawan akan mendorong kebutuhan akan berbagai layanan, seperti akomodasi, transportasi, kuliner, dan cenderamata. Hal ini membuka peluang usaha baru dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

    Selain itu dalam sektor pelestarian alam dan budaya, Geopark Kebumen tidak hanya memiliki nilai geologi yang tinggi, tetapi juga kaya akan budaya dan alam. Penetapan sebagai UGGp akan mendorong upaya pelestarian budaya dan alam di kawasan Geopark Kebumen.

    Sasaran lain yakni pengembangan pendidikan, Geopark Kebumen dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

    Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Geopark Kebumen memiliki peluang besar untuk menjadi UGGp. Geopark Kebumen juga mencapai potensi terbaiknya dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kebumen. (Fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top