• Berita Terkini

    Rabu, 03 Juli 2024

    Sinyal Koalisi NasDem-PKB Menguat

     


    KEBUMEN-Mendekati pemilihan kepala daerah di Kebumen, sinyal-sinyal koalisi sudah mulai terlihat. Salah satunya antara Partai NasDem dan PKB yang telah memberikan sinyal kuat akan bersatu untuk menyongsong pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2024.

    Sinyal bersatunya kedua partai terlihat dari adanya undangan terhadap Bakal Calon Bupati Kebumen yang diusung DPD Partai Nasdem yakni Lilis Nuryani ke Kantor DPC PKB Kebumen, Senin (1/7). Kedatangan Lilis Nuryani disambut oleh Ketua DPC PKB Kebumen dan Tim Desk Pilkada DPC PKB Kebumen.

    Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah menyampaikan Lilis Nuryani menjadi satu satunya Bakal Calon Bupati yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kompetensi (UKK) yang digelar oleh DPP PKB beberapa waktu lalu. Ketua PKB juga mengaku, tidak masalah apabila harus menjadi Bakal Calon Wakil Bupati pada Pemilukada 2024 mendatang.

    Menurutnya harga mati bagi PKB adalah salah satu kadernya ada dalam kertas surat suara di Pemilukada 2024. Pihaknya juga berharap rekomendasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen bisa segera turun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, karena diakuinya sudah ada beberapa partai politik yang berkomunikasi untuk membentuk Koalisi.

    Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah menyampaikan terdapat beberapa orang yang mendaftar di PKB. Ini baik mendaftar sebagai Cabup maupun Cawabup. Pendaftar-pendaftar di tersebut juga telah mengembalikan berkas.

    Bu Lilis merupakan salah satu pendaftar yang telah mengembalikan berkas. Bahkan beliau sudah melalui UKK atau Uji Kelayakan dan Kompetensi. Hari ini beliau kita undang jadi nggak ada kaitannya soal sudah fix atau belum fix. Ini baru ta'aruf,  tuturnya.

    Zaeni menjelaskan baginya, siapa pun yang akan direkomendasikan oleh DPP tentu akan didukung. Namun demikian dari beberapa pendaftar baru Lilis yang telah mengikuti fit and proper test. 

    Cuma Bu Lilis yang sudah mengikuti saya juga belum. Saya nggak diminta fit and proper tes, Gus fauhan juga tidak yang lain juga tidak. Sepertinya hanya Bu Lilis yang UKK,  jelasnya.

    Ditambahkannya, terkait dengan rekomendasi pihaknya juga berharap agar cepat turun. Lebih cepat tentunya lebih baik.

    Kita sudah bicara soal koalisi. Berbicara kemungkinan-kemungkinan akan bergabung dan seterusnya. Sudah sampai tahap itu. Tidak masalah bagi PKB yang penting dalam keputusan kita harga matinya adalah PKB ada dalam kertas suara,  ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top