KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Hari Jadi Kabupaten Kebumen adalah momentum awal kelahiran sebuah daerah, menginjak usia ke 395 tahun Kabupaten Kebumen mengalami perubahan pesat di era pasangan Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.
Berbagai keberhasilan dan puluhan penghargaan berhasil diraih dalam kurun 3,5 tahun kepemimpinan pasangan Arif Rista. Segudang prestasi itu disuguhkan sebagai Kado Hari Jadi Kebumen yang menginjak usia 395 tahun.
Dalam kurun 3,5 tahun kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto, Kabupaten Kebumen berhasil meraih lebih dari 60 penghargaan tingkat nasional. Penghargaan paling bergengsi diantaranya Penghargaan Adipura untuk yang pertama kalinya bagi Kabupaten Kebumen usai penantian Panjang selama puluhan tahun.
Diera Bupati Arif Sugiyanto pembenahan sistem pengolahan sampah, pembangunan tata kota hingga penyediaan ruang publik ini yang menjadi indikator penghargaan Adipura.
Pasangan Arif Rista yang berhasil memenangkan Pilkada 2020 sekaligus mencetak sejarah dunia politik menjadi calon tunggal pertama di Kabupaten Kebumen dimana 9 partai berhasil disatukan mengusung pasangan ini.
Di masa kepemimpinannya, Arif Rista yang dilantik pada 26 Februari 2021 dan akan selesai sampai pertengahan 2024, tercatat ada 61 penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraih Bupati dan Pemkab Kebumen. Kabupaten yang memiliki Geopark yang sudah dinilai oleh Unesco ini mendapat banyak apresiasi karena memiliki banyak prestasi diberbagai bidang dan sektor.
"Kami merasa bersyukur bahwa apa yang telah kami kerjakan dan perjuangkan untuk membangun Kabupaten Kebumen yang lebih baik, diakui dan diapresiasi oleh berbagai pihak secara nasional. Baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Lembaga Negara, dan pihak swasta yang juga ikut memperhatikan kemajuan Kebumen. Sehingga total sekitar 61 penghargaan yang sudah berhasil kita raih," kata Bupati Arif, belum lama ini.
Beberapa penghargaan yang bergengsi adalah, berhasil diraihnya Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Bupati, pemberian Kebumen sebagai Kota Adipura adalah penghargaan yang luar biasa. Karena sudah dinantikan sejak puluhan tahun lama nya, dan berhasil terwujud di era kepemimpinan pasangan Arif Rista.
"Adipura ini sesuatu yang spesial, karena sudah puluhan tahun dinantikan Kebumen, bahkan saya dari SMP sudah mendukung kerja bakti untuk meraih Adipura namun belum pernah terwujud, dan alhamdulillah di era kita, penghargaan Adipura ini berhasil tercapai," ucapnya.
Kemudian, penghargaan lainnya adalah Kebumen berhasil mendapat anugerah penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2024 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan diserahkan Presiden RI Joko Widodo di sela Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024, di Istana Kepresidenan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen juga menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 dengan Kategori Baik untuk penerapan sistem merit manajemen ASN dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), indeksnya yakni kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan predikat baik berkat pengelolaan dan rotasi pejabat Pemkab Kebumen. Lalu predikat WTP tiga kali berturut-turut dari BPK RI.
Selain itu, prestasi lain yang diraih oleh Kabupaten Kebumen diera Bupati Arif yakni, Kebumen menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil menekan laju inflasi atau kenaikan harga pokok se wilayah Jawa-Bali. Kebumen bahkan mampu mengalahkan kota-kota besar, seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan lain sebagainya.
"Ini adalah beberapa hal yang patut kita syukuri, luar biasa SDM kita sebenarnya hebat-hebat, dalam bekerja itu benar-benar konsen dan serius, dan hasilnya bisa kita rasakan bersama, bahwa inflasi kita dari yang mencapai 5,2 persen pada 2023, perlahan berangsur turun menjadi 1,38 persen," terang Bupati.
Kemudian penghargaan lainnya, Pemkab Kebumen berhasil ARM (Anugerah Revolusi Mental) 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pada Desember 2023. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres kepada Bupati.
"Dengan banyak penghargaan yang sudah diraih, diharapkan bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Kita ingin benar-benar mengelola pemerintahan ini dengan baik, menjunjung tinggi profesionalitas, dan integritas. Dulu kita iri, penghargaan selalu diberikan kota-kota besar yang dianggap punya SDM bagus, tapi kali ini kita buktikan, bahwa tidak hanya mereka yang bisa, kita pun mampu mengerjakan apa yang mereka kerjakan," kata Arif.
Selama menjabat, Arif Sugiyanto yang merupakan anak dari Sopir truk dan Guru TK ini mampu memimpin Kabupaten Kebumen, membuat gebrakan dan lompatan dengan visi misi Kebumen Semarak ini membuat nama Kebumen kian meroket.
Pemikiran Bupati yang Out of The Box menciptakan banyak kreativitas, diantaranya menciptakan pusat kuliner dengan bentuk Kapal yang diberi nama Kapal Mendoan yang memiliki kepanjangan Mangan Enak Karo Dolan, menciptakan jalan satu arah, pedestrian Jalan Soekarno Hatta, membangun Alun-alun Kebumen yang ramah anak, hingga menarik investor dan donatur besar menggelontorkan CSR untuk event Kebumen International Expo.
Ide membetulkan Panji Kebumen dan menginisiasi pembuatan Panji-Panji Kecamatan, Mars Kebumen dan Hymne Kebumen yang diciptakan berkolaborasi dengan Slamet Pramono guru SMA N 1 Kebumen. Hingga menggilir upacara Hari Jadi Kebumen di wilayah Kebumen bagian timur dan Kebumen bagian barat untuk semarak hari jadi dirasakan semua masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi ide Pak Bupati yang luar biasa, bisa terpikirkan untuk membuat Mars Kebumen dan Hymne Kebumen, saya sebagai pencipta ini tentu di pantik oleh Pak Bupati Arif Sugiyanto juga ikut merevisi beberapa kalimat dalam lirik, diantaranya Kebumen Semarak dan Kebumen Beriman, dimana slogan yang selama ini belum tercantum secara resmi," kata Slamet Pramono.
Selain itu, Bupati Arif Sugiyanto juga mampu melobi hingga tercipta kerjasama antara Kabupaten Kebumen dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat Shrimp Estate, sebagai tambak udang terpadu terbesar se Indonesia dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hingga diawali panen perdana oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Se gunung prestasi yang diraih oleh Bupati Arif, tak lepas dari kerja kerasnya yang tanpa kenal lelah. Bagaimana tidak setiap agenda kemasyarakatan dapat dipastikan dihadiri bupati, bahkan hingga larut malam hingga dini hari Bupati Arif masih menghadiri kegiatan masyarakat sampai ke pelosok daerah. Sudah begitu, bagi Arif Sugiyanto perjalanan Kebumen keluar kota bahkan luar negeri dirasa seperti dalam daerah.
"Bapak itu seperti nggak kenal waktu, Jakarta-Kebumen itu seperti dalam kota saja bisa ditempuh dalam satu hari, bahkan dari kegiatan lari luar negeripun bapak nggak ada istirahat langsung kegiatan masyarakat," kata Ajudan Bupati, Suwarna diamini oleh Budi.
Arif Sugiyanto merupakan anak desa, lahir dan masa kecilnya berada di bantaran sungai Lukulo, yakni Dukuh Ketugon Desa Muktisari. Arif kecil seperti tak punya hobi khusus, Arif Sugiyanto hanya disibukan dengan bermain di sungai dan gangsing kayu (Panggal). Bahkan ia sempat hampir hanyut saat bermain di sungai Lukulo. Cerita masa kecil yang dibeberkan oleh orang tuanya. Arif Sugiyanto adakah anak pertama dari pasangan Sugito dan Satinah. Sang ayah yang berprofesi sebagai sopir, sedangkan ibunya merupakan guru TK di Desa Adikarso Kecamatan Kebumen.
Cita-cita Arif Sugiyanto menjadi pemimpin kebumen sudah ada di benaknya sejak duduk di bangku sekolah. Menurut orang tuanya Arif sejak duduk di bangku SMP ia gemar pidato, membaca buku dan rajin ngaji serta ziarah makam.
"Sejak sekolah dulu memang sudah berkeinginan menjadi orang yang bisa memimpin kebumen, kami sebagai orang tua saat itu hanya selalu mendoakan," ungkap Satinah ibu dari Bupati Arif Sugiyanto.(fur)