• Berita Terkini

    Minggu, 04 Agustus 2024

    Tayub Meriahkan Tradisi Baritan Desa Pohkumbang


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dipenghujung Bulan Muharam atau Suro, masyarakat Desa Pohkumbang Karanganyar menggelar acara tradisi Barit Desa (Baritan). Ini dengan menyelenggarakan pementasan kesenian tradisional Tayub yang berlangsung di balai desa setempat, Sabtu (3/8).

    Dalam kegiatan tersebut, ribuan masyarakat tampak berbondong-bondong mendatangi balai desa untuk bisa menyaksikan seni rakyat tersebut. Pertunjukan seni Tayub tersebut dimeriahkan dengan tiga penari lengger yang diiringi musik calung. Lenggak lenggok penari di atas panggung menjadi hiburan sangat berarti bagi warga setempat dan beberapa desa lainnya.

    Pentas seni ini digelar setiap bulan Muharram atau bulan suro dan selalu ramai dihadiri oleh masyarakat.  Pada Kesmepatan tersebut, Pemerintah Desa membagikan santunan berupa sembako kepada 93 anak yatim piatu, penyandang disabilitas dan juga fakir miskin.

    Hadir pula pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dispermades P3A Kebumen Cokro Aminoto, Camat Karanganyar Suis Idawati, forkopimcam, para kades dan tokoh masyarkat setempat.

    Kepala Desa Pohkumbang Sudiono menuturkan Kesenian Tayub tersebut sudah dari dulu ada dan digelar di Desa Pohkumbang setiap Bulan Muharram atau Bulan Suro. Dimana pada tahun ini bertepatan dengan menyambut  hari kemerdekaan Republik Indonesia.

    Menurutnya, Tayub sendiri memiliki filosofi   Ditata ben Guyub  yang artinya, meskipun ada perbedaan dan kemajemukan ditengah masyarakat, namun bisa bersatu padu membangun desa. Terbukti pada hari ini, ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan Kesenian rakyat yang digelar di Desa Pohkumbang tersebut.

    Ini dari dulu kala ini namanya lengger Tayub  karena orangnya mungkin ditata biar guyub karena bermacam-macam pendapat  istilahnya masyarakatnya majemuk jadi ditata biar guyub untuk kemajuan desa,  ucapnya.

    Pagelaran Seni Tayub tersebut juga salah satu kegiatan yang mengawali kemeriahan RI ke 79 di Desa Pohkumbang. Ini karena sebelumnya, berbagai macam kegiatan selalu digelari di desa ini seperti karnaval, dan hari ini dimulai dengan seni rakyat.

    Ya mengawalj karena tanggal 17 kita biasa ada karnaval yang mengelilingi desa dari Pohkumbang, grenggeng klopogodo biasa dengan mengerahkan kurang lebih ribuan orang warga masyarakat untuk merasakan kegembiaraanya. Istliahnya seni seni rakyat, iya awalnya ini seni seni rakyat," jelasnya.

    Sementara itu Camat Karanganyar Suis Idawati mengaku sangat mendukung adanya kegiatan Pertunjukan Kesenian daerah di Desa Pohkumbang. Menurutnya, kegiatan Kesenian seperti ini juga mendukung geopark Kebumen sebagai warisan leluhur.

    Suis menuturkan, Geopark sendiri, bukan hanya tentang geologi namun juga biologi dengan keanekaragaman hayati nya dan juga kebudayaan masyarakat setempat.

    Pada prinsipnya dari kecamatan sangat mendukung kaitannya dengan tadi yang disampaikan Tayub ditoto biar guyub wagane guyub rukun dan keluargane juga sakinah mawadah dan warohmah dan salah satunya mendukung geopark, karena geopark kan ada geologi, biologi dan kebudayaan nah ini juga salah satunya kebudayaan,  ujarnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top