KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Strategi promosi dan manajemen keuangan masih menjadi kendala Utama bagi peternak lebah madu di Kabupaten Kebumen. Untuk mengatasi ini Dosen Universitas Putra Bangsa (UPB) menggelar Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan penerapan digital teknologi produksi dan pemasaran madu di YM Farm Honey yang beralamat di Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.
Ketua Tim Pengabdian, Dr Harini Abrilia Setyowati SE MSi, mengatakan, Ia bersama kedua rekan dosen, Larasati Puspita Saridewi SP MP (Ilmu Pertanian Dan Perkebunan) Ika Neni Kristanti SE MSc (Ilmu Ekonomi) mengalar pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kualitas produksi dan sistem pemasaran hasil madu di Kabupaten Kebumen Kebumen yang memiliki daya saing unggul.
"Pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kualitas SDM bagi petani ternak lebah madu di Kabupaten Kebumen, dimana saat ini masih terkendala sistem promosi dan pemasarannya," katanya.
Dr Harini menjelaskan, untuk meningkatkan daya saing peternak madu di Kabupaten Kebumen diperlukan penerapan digital teknologi produksi dan pemasaran madu dari peternak. Ia menjelaskan sumber masalah utamanya yakni banyaknya peternak lebah madu di Kabupaten Kebumen menghadapi berbagai kendala signifikan terkait produksi dan pemasaran.
"Mereka menjumpai tantangan utama bagaimana kesulitan dalam peningkatan jumlah koloni dan vegetasi, serta masalah dalam peningkatan harga jual dan persaingan dengan madu palsu. Selain itu, pengelolaan aset juga menjadi isu yang menghambat pertumbuhan sektor ini, untuk itu kami bertekad dengan sistem pemasaran digitalisasi ini mampu memberikan pencerahan bagi perekonomian mereka," jelasnya.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, para peternak harus melakukan penambahan koloni dan vegetasi serta optimalisasi proses budidaya, termasuk penerapan siklus panen yang berkesinambungan. Melalui peningkatan produksi, diversifikasi dan diferensiasi produk, serta optimalisasi pemasaran online. Selain itu untuk menyempurnakan aset berupa vegetasi dan koloni untuk mendukung kesejahteraan, dengan menjalin kerjasama usaha dengan petani budidaya binaan.
"Solusi yang ditawarkan program PKM ini menyediakan sejumlah solusi konkret untuk mengatasi kendala yang ada, perlu dilakukan penanaman vegetasi dan pelatihan perawatan tanaman untuk mendukung keberlanjutan dan kesehatan tanaman yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi koloni lebah," jelasnya.
Selain itu, untuk peningkatan nilai jual, perlu dilakukan pembuatan kemasan yang menarik seperti travel pack. Serta, peningkatan jangkauan pemasaran dilakukan dengan membuat akun e-commerce sehingga mempermudah akses pasar dan meningkatkan penjualan.
"Untuk Efisiensi produksi harus dilakukan perawatan dan pemantauan yang lebih baik serta diferensiasi produk dan penggunaan alat panen yang modern, seperti alat vakum untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses panen," katanya.
Semenyara itu, Implementasi dan keterlibatan mitra harus direncanakan dan disusun bersama mitra untuk memastikan keberhasilan PKM ini. Mitra YM Farm akan terlibat aktif dalam setiap tahap implementasi, termasuk pelatihan, penerapan teknologi baru, dan pengelolaan hasil panen.
"Dengan adanya program ini, diharapkan peternak madu di Kabupaten Kebumen dapat mengatasi berbagai kendala yang ada, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui teknologi dan strategi pemasaran yang lebih baik. Program ini adalah langkah awal menuju pemberdayaan peternak madu dan pengembangan sektor perlebahan di Kabupaten Kebumen," katanya (fur/*)