KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pihak Satlantas Polres Kebumen mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kendaraan mobil tangki bermuatan air bersih yang terjadi di jalan Desa Somagede Sempor, Selasa (24/9) sekitar pukul 12.30 WIB lalu.
Dimana salah seorang anggota Relawan TRC BPBD dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Mobil tangki dengan Nopol AA-8079-XD milik BPBD Kebumen tengah menjalankan tugas droping air bersih, terperosok masuk ke jurang saat dikemudikan oleh relawan Sugiarto (61) warga Desa Jatimulyo Alian.
Namun nahas, salah satu relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) atas nama Panggung Eko Santoso (28) warga Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurutnya kondisi jalan yang sempit diduga tidak mampu menahan beban kendaraan yang bermuatan berat tersebut.
"Dari hasil olah TKP, kemungkinan kuat karena kondisi jalan sempit dan tidak mampu menahan tonase kendaraan, sehingga amblas," jelas AKP Koyim, Rabu (25/9).
AKP Koyim, menambahkan faktor jalan yang menurun disertai hujan saat kejadian membuat jalan menjadi licin yang menjadi salah penyebab lain dari kejadian kecelakaan itu.
Kendaraan tangki saat akan memasuki gang sempit tepatnya saat melewati jembatan di Dukuh Pesuruan Somagede sempat mundur agar badan bisa masuk.
"Namun saat mundur, jembatan amblas yang mengakibatkan truk tangki terguling masuk ke jurang sungai sedalam kurang lebih 4 meter," kata AKP Koyim.
Sementara itu, sang driver Sugiharto, berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan.
Namun, Panggung Eko Santoso yang tertimpa kendaraan mengalami luka serius dan meninggal dunia di RSUD dr Soedirman saat akan menjalani perawatan.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga ke depan tak ada lagi kejadian serupa di Kebumen," ucapnya. (mam)