• Berita Terkini

    Senin, 09 September 2024

    Selamat! Geopark Kebumen Dinyatakan Masuk Unesco


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Geopark Kebumen resmi masuk menjadi UNESCO Global Geoparks (UGGp) hal itu diumumkan usai dilakukan rapat sidang dewan global geopark di Cao Bangm\, Vietnam secara daring, Minggu (8/9/2024). Rapat Council Meetings Online  dihadiri 11 anggota dewan UGGp, perwakilan 11 negara Unesco dan  International Union of Geological Sciences (IUGS)  atau persatuan geologi dunia.


    General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengatakan, Council Meetings ini dibagi 3 kelompok, yakni Geopark  baru, Geopark revalidasi,  dan Geopark yang tahun lalu di tunda perlu perbaikan. 


    "Jadi hari ini Geopark Kebumen mengikuti rapat dewan dari UNESCO Global Geopark yang dilaksanakan di Vietnam, penilaian cukup singkat sekitar 30 menit tapi itu sangat mendalam karena disampaikan penilaian atau laporan dari evaluator yang melakukan asesmen lapangan juga dari penilaian persatuan geologi dunia,"  katanya usai sidang bersama Geologis Geopark Kebumen Dr Chusni Ansori.


    Sigit menjelaskan, sidang berlangsung cukup ketat, semua hasil penilaian lapangan disajikan sebagai petimbangan. Sigit mengungkapkan, sebagai gambaran saja calon geopark dari Brazil itu ditolak pengajuannya kemudian, Geopark air terjun Niagara dari Kanada juga dinyatakan belum siap, semuanya itu dalam hasil rapat tersebut disampaikan karena tata kelola atau karena manajemen yang belum memenuhi persyaratan Unesco,


    "Alhamdulillah melalui beberapa diskusi dan pertanyaan tapi akhirnya didapatkan suara bulat dari seluruh anggota dewan untuk menerima Geopark Kebumen masuk sebagai Unesco Global Geopark,"  katanya.


    Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah dan Badan Pengelola Geopark. Sigit mewakili, BP Geopark mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen dan masyarakat, karena jelas sekali dari laporan resmi evaluator nilai tertinggi Geopark Kebumen adalah kolaborasi antara masyarakat pemerintah dan pemangku kepentingan.


    "Status UNESCO global Geopark ini adalah buah kerja sama yang epic antara pemerintah masyarakat dan Badan Pengelola Geopark," katanya.


    Sigit menambahkan, keputusan dari sidang ini akan diserahkan kepada Unesco untuk ditetapkan secara resmi pada bulan April 2025 mendatang. Rencana penyerahan sertifikat akan dilakukan di Chile, Amerika Selatan. Dari hasil sidang itu menyetujui dua Geopark di Indonesia yang masuk UGGp  yakni Geopark Kebumen dengan hasil kesepakatan bulat dan Geopark Meratus dengan voting.


    "Hari ini adalah secara de facto Geopark Kebumen masuk UGGp, secara de jure nya tahun depan, geopark baru di Indonesia yakni Kebumen dan Meratus," jelas Sigit.


    Dari catatan sidang,  ada beberapa rekomendasi  dari evaluator yang mesti  ditindaklanjuti, yang pertama tentang standar keselamatan untuk para pengunjung  situs dan penempatan konstruksi  panel informasi untuk lebih mudah diakses oleh pengunjung serta kerja sama dengan lembaga non pemerintah sebagai dukungan pendanaan.


    "Bagian terpenting yang ditekankan yakni point ketiga ini, yakni kreativitas dan inisiatif Badan Pengelola Geopark untuk mendapatkan dukungan dana dari pihak non pemerintah untuk pengembangan Geopark kedepan," ungkapnya.


    Meski sudah dinyatakan masuk UGGp, Sigit menegaskan, hal ini bukan tujuan akhir, tetapi sebagai langkah awal badan pengelola bersama masyarakat dan pemerintah untuk merumuskan menajamkan program yang berisikan gerak pembangunan pengembangan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat kebumen.



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top