KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para siswa SMA N 1 Ayah mendapat kegiatan menarik untuk meneliti sejarah Arkeologi Prasejarah Kawasan Karst Gombong Selatan. Mereka pun antusias mengikuti kegiatan yang digelar Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) tersebut
Ketua Tim kepedulian masyarakat Kepmas UI, Muhammad Faiz mengatakan, kegiatan ini merupakan program hibah dana kepedulian masyarakat (Kepmas) di SMAN 1 Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
"Untuk tahun 2024 ini mengangkat Literasi Tinggalan Arkeologi Prasejarah Bagi Sekolah Menengah Atas di Wilayah Ayah, Kawasan Geopark Kebumen," katanya
Tim yang diwakili oleh Mahasiswa Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini terdiri 7 peserta yakni dari Muhammad Faiz, Nur Septiadi, Moh Ghani Nur Rifki, Mirad, Adinda Nur Syafi’i Putri, Akmarina Aisyah Farafishah, dan Aqila Nuriya. Tim ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Dr Andri Purnomo SS MSc
"Ini juga untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA N 1 Ayah terhadap tinggalan arkeologis prasejarah di lingkungan sekitar mereka, mengingat daerah Kecamatan Ayah merupakan kawasan pegunungan karst yang termasuk dalam wilayah Geopark Kebumen," imbuh Muhammad Faiz .
Faiz menjelaskan, pelaksanaan program ini telah dilakukan oleh tim sejak bulan April lalu, dimulai dari pembagian tugas setiap anggota, penyusunan materi, rapat dengan mitra terkait dan puncaknya pada tanggal 13-16 Agustus.
“Tim turun ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan, dua inti acara pada kegiatan ini,” katanya. Dua agenda penting itu pertama adalah pemaparan atau sosialisasi kepada anak-anak kelas 12 SMA N 1 Ayah mengenai potensi tinggalan arkeologis di Kebumen dan pentingnya melestarikan dan mejaga lingkungan sekitar situs-situs tinggalan arkeologis tersebut.
Kegiatan yang kedua yakni mengajak beberapa siswa SMA N 1 Ayah yang telah dipilih untuk melakukan kunjungan situs di situs hunian prasejarah Goa Siwowo dan di sana juga dilakukan praktik latihan ekskavasi dengan dipandu oleh tim kepmas UI.
“Kegiatan pertama dilakukan tanggal 14 Agustus 2024 berupa sosialisasi pemaparan materi mengenai arkeologi secara umum, arekologi prasejarah, tinggalan dan potensi arkeologi di Kebumen, dan Geopark Kebumen yang dilaksanakan di ruang aula SMAN 1 Ayah yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 12,” jelasnya.
Dalam acara ini juga tim Kepmas mengajak para siswa untuk sadar dan melindungi mengenai tinggalan arkeologi yang ada di sekitar mereka. Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi “fun game”, berbagi cerita dari para siswa, dan “display” temuan arkeologi.
Kemudian, kegiatan kedua adalah kunjungan situs ke Goa Siwowo, yang dilakukan pada keesokan harinya tanggal 15 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini diikuti oleh 10 siswa yang dipilih oleh pihak sekolah dan dua guru pendamping,” katanya.
Selain itu, para siswa juga dilatih oleh tim Kepmas ekskavasi di sekitar Goa Siwowo, tujuannya untuk mengenalkan mereka bagaimana pengambilan data arkeologi melalui ekskavasi itu dilakukan.
“Para siswa diajarkan bagaimana pembuatan kotak gali, pengambilan foto, ilmiah, dan penyusunan laporan harian juga sharing dari tim bersama para siswa,” jelasnya.
Goa Siwowo merupakan salah satu dari tujuh goa yang ada di desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, wilayah ini masuk ke dalam bagian Geopark Kebumen karena adanya pegunungan karst yang membentang di wilayah Kecamatan Ayah.
Berdasarkan penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Tim dari Departemen Arkeologi FIB UI pada Januari 2024, ditemukan berbagai tinggalan arkeologis berupa cangkang kerang bekas konsumsi, alat-alat batu, sisa tulang hewan dan gerabah.
“Hal ini menunjukkan potensi yang besar sebagai situs hunian manusia prasejarah. Atas dasar itulah kami dari Tim Kepmas memilih Goa Siwowo sebagai tempat kunjungan situs dan praktik latihan ekskavasi bagi siswa-siswi kelas 12 SMA N 1 Ayah,” jelasnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ayah, Mulyadi SPd mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh tim tim Kepmas Universitas Indonesia ini. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada tim kepmas atas kegiatan yang melibatkan sekolah mereka. “Kegitan baik ini kami harap dapat terus berlanjut untuk kedepannya,” jelasnya. Diakhir acara diserahkan plakat dari Kepmas kepada pihak sekolah sebagai tanda telah dilakukan kegiatan. (fur/*)