• Berita Terkini

    Senin, 16 September 2024

    Viral, Siswa Patungan Belikan Sepeda Temannya di Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sebuah video menginspirasi datang dari siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kemudian viral di media sosial. Dalam video tampak sejumlah siswa memberikan sepeda ke teman sekelasnya,  karena selama ini diketahui temannya tersebut harus berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah.

    Video berdurasi singkat yang beredar di media sosial tersebut, diketahui berada di SMA Negeri 1 Karanganyar.  Ini dibuat oleh siswa siswi kelas 10. Video tersebut cukup menginspirasi dan memberikan edukasi tentang sebuah kebersamaan.

    Saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu,  sepeda tersebut merupakan hasil donasi dari para siswa-siswi Kelas 10, yang iba melihat salah seorang temannya yang bernama Romsi harus pulang pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Padahal jarak rumah Romzi ke sekolah berjarak hingga empat kilometer dan harus melewati jalanan di pegunungan.

    Atas dasar itu, teman-teman sekelas Romzi, kemudian patungan mengumpulkan uang dengan menyisihkan uang jajan mereka, selama dua minggu. Kemudian, terkumpul dana sebanyak Rp 900 ribu. Karena tidak cukup untuk membeli sepeda baru, akhirnya teman-teman Romzi memutuskan membelikannya sepeda bekas, namun masih layak digunakan.

    Romsi Saputro menyampaikan jika dirinya tak menyangka teman-temannya bakal membelikan sepeda untuknya. Pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada teman-temannya. Romsi kini lebih bersemangat untuk berangkat sekolah menggunakan sepeda pemberian temannya tersebut.

    Diketahui Ayah Romsi merupakan buruh tani dan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Orang tuanya belum mampu membeli kendaraan sehingga Romsi harus berjalan kaki dari rumah ke sekolah yang berjarak lebih dari empat kilometer.

    Ketua Kelas 10 Satria Panji Wijaya menyampaikan dirinya sendiri bari tahu jika Romzi jalan kaki untuk berangkat dan pulang sekolah. Setelah mengetahui hal tersebut, para siswa kemudian berembug untuk memberi sepeda.

    Kami juga menyampaikan niat untuk memberi sepeda kepada wali kelas. Hal tersebut kemudian disetujui dengan menggalang donasi antar siswa semampunya. Akhirnya terkumpul Rp 900 ribu dan kemudian digunakan untuk membeli sepeda. Pengumpulan dana dilaksanakan sekitar dua mingguan,  tuturnya,

    Romsi Saputro mengaku sangat senang dengan kepedulian para temanya dan wali kelas. Menurutnya teman-temannya dan wali kelas sangat baik. Adanya sepeda membuatnya tidak harus lagi berjalan kaki saat berangkat dan pulang sekolah. 

    Sejujurnya saya sangat senang dan terharu, karena teman-teman saya begitu baik kepada saya dan juga wali kelas. Kalau dari rumah ke sekolah empat kilometer melewati gunung. Sebelumnya harus jalan kaki atau kalau tidak ya terkadang nebeng sama teman lainnya. Namun seringnya jalan kaki,  jelasnya.

    Sementara itu, Wali Kelas Sri Haryati menyampaikan pemberian sepeda murni inisiatif dari para siswa.  Pihaknya juga mengaku sangat senang saat para siswa berniat patungan untuk membeli sepeda. 

    Saat bilang mau mengadakan donasi, saya sangat bahagia dan otomatis meng acc. Saya juga turut mendukung. Harapannya mudah-mudahan para siswa tetap memegang teguh pendidikan berakhlak mulia. Mudah-mudahan anak-anak ini tetap semangat belajarnya tetap  semangat meraih cita-citanya,  ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top