• Berita Terkini

    Minggu, 13 Oktober 2024

    Barisan Alumni HMI Kebumen Dukung Arif Rista


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang tergabung dalam Barisan Alumni HMI se-Kebumen menggelar doa dan ikrar mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih pada Pilkada Kebumen 2024. 


    Doa dan ikrar dilaksanakan di Hotel Grand Kolopaking Kebumen, Sabtu (12/10/2024). Hadir sedikitnya 100-an alumni HMI se-Kebumen dari berbagai berbagai latar belakang profesi seperti dosen, guru, wiraswasta, pegawai, maupun pengusaha.


    Ikrar dipimpin oleh Danang Munandar SE yang merupakan mantan komisioner KPU Kebumen di depan Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih yang hadir pada acara itu. 


    Koordinator Barisan Alumni HMI Kebumen Mochamad Baihaqi SE MM menyampaikan bahwa Barisan Alumni HMI Kebumen merupakan para pribadi alumni HMI yang memiliki visi dan keinginan yang sama pada Pilkada Kebumen yakni melanjutkan kepempinan Arif-Rista. “Selain memiliki banyak prestasi, kepemimpinan Arif-Rista cukup progresif dengan hasil kinerja yang nyata. Dalam 25 tahun kepeimpinan di Kebumen ini yang paling menonjol,” ujarnya. Arif Sugiyanto mengapresiasi atas dukungan para alumni HMI untuk kemenangan Arif-Rista setelah dirinya menyampaikan paparan visi-visi. Bagaimana cara kerja kami ke depan dan target-target yang apa yang dilakukan. “Ini bukan hanya omong kosong, tetapi beberapa hal sudah kami lakukan. Beberapa tinggal pengembangan dan peningkatan volume dan ada yang lainnya,” ujarnya. Arif Sugiyanto menyebutkan bahwa pihaknya fokus pada peningkatan SDM yang berdaya saing, unggul dan religius, berbudaya serta berwawasan global. Menurutnya, dalam membangun Kebumen tidak fokus pada persoalan infastruktur semata. Tapi lebih utama pada peningkatan kualitas SDM, karena problem utama di Kebumen adalah kemiskinan. “Kemiskinan tidak bisa dijawab dengan gencarnya membangun infastruktur jalan, tapi penguatan SDM,” tuturnya. Infastruktur kata dia, hanya akan menguntungkan kelompok pengusaha atau kontraktor, dan rawan terjadinya praktik korupsi seperti yang pernah terjadi di Kebumen. Padahal disi lain, masyarakat perlu dikuatkan baik dari sisi pendidikan, ekonomi dan jaminan kesehatannya. “Infastruktur itu penting, tapi itu bukan fokus utama dalam program di pemerintahan kami. Pembangunan akan terus dilakukan secara bertahap,” tandasnya. (fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top