 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
KEBUMENEKSPRES.COM, SEMARANG - Sedikitnya 85 orang peserta, dari berbagai perwakilan pendidik, komunitas, konten kreator dan media se Jawa Tengah mengikuti sosialisasi dan komunikasi program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) dari Kemendikbud Ristek. Kegiatan digelar oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Kegiatan bertajuk Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader (KOL) Lokal ini digelar selama tiga hari mulai Senin 30 September hingga 2 Oktober 2024.
Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Dr Nugraheni Triastuti SE MSi, melalui Kabag Umum M Adi Hartono SE MSI mengatakan, pihaknya secara konsisten mengawal kebijakan dari Kemendikbudristek. Ia mengatakan, salah satu tugas besarnya yakni, merawat transformasi satuan pendidikan, dan sekolah yang dicita-citakan. Selain itu juga, ada beberapa program peningkatan pendidikan yang harus segera dilakukan.
"Beberapa program itu butuh pengawalan dalam pelaksanaannya. Sehingga perencanaan pendidikan bisa sejalan antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah,” kata Adi, saat pembukaan di Kantor BBPMP Semarang, Senin (30/9/2024).
Adi menjelaskan, saat ini kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan banyak ditafsirkan berbeda oleh masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya tergerak untuk melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, guna mensosialisasikan dan memberikan pemahaman akan kebijakan dari pemerintah pusat dalam dunia pendidikan.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan temen-teman guru dan creator serta media ini dapat menyebar luaskan dan membuat konten-konten yang positif serta memberikan pemahaman akan program pendidikan kepada masyarakat,” jelas Adi didampingi Ketua Tim Kerja Publikasi dan Komunikasi, Heri Martono.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan materi diskusi dan sharing session terkait kebijakan-kebijakan dari Kemendikbudristek. Selain itu juga digelar tips public speaking, praktik pembuatan video konten program prioritas dan hingga kunjungan ke kantor media nasional. (fur)
