KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kebumen memperkuat barisan untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup/Cawabup) Kebumen H Arif Sugiyanto-Hj Ristawati Purwaningsih (Arif-Rista).
Sebagai bentuk dukungan, FKDT Kebumen pun menggelar doa bersama yakni Mujahadah Akbar Gerakan Arif-Rista untuk Diniyah (Garuda) dan Deklarasi dukungan kepada Pasangan Cabup/Cawabu Arif-Rista, di Ponpes Al Istiqomah Tanjungsari Petanahan, Minggu (13/10).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Calon Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Anggota dan Pengurus FKDT Kebumen, ratusan para Imam masjid dan Mushola serta ratusan guru ngaji. Mereka kompak dan mendukung serta siap memenangan pasangan Arif-Rista.
Dalam kesempatan tersebut Cabup H Arif Sugiyanto menyampaikan rasa syukur dimana kini para ulama di Kebumen banyak yang mendukungnya. Dukungan dari para ulama dan kyai sepuh tersebut menjadi doa, keberkahan dan penyemangat tersendiri baginya.
Dukungan juga datang dari warga NU dan Muhamamdiyah. Hari ini Alhamdulillah dalam Mujahadah Akbar, FKDT juga memberikan dukungan kepada Arif-Rista dalam Garuda yang merupakan Gerakan Arif-Rista untuk Diniyah. Kita memberikan insentif kepada para guru ngaji karena sangat penting. Untuk mewujudkan Kabupaten Kebumen yang Pasti Beriman harus diperhatikan hingga ke guru-guru ngajinya, tuturnya.
Disampaikannya, dalam kepemimpinan Arif-Rista terdapat Program Si Basuh atau Santri Bapak Asuh. DImana dalam program tersebut santri mendapatkan beasiswa Rp 3 juta perorang. Apakah sudah semua, tentu belum. Namun jika pihaknya diberi amanah lagi selama 5 tahun kedepan, tentunya program ini akan dilanjutkan dan diperbanyak jumlahnya.
Ke depan InsyaAlloh akan kita wujudkan seluruh santri di Kebumen minimal mendapat Rp 3 juta perorang. Tidak hanya itu juga insentif untuk guru ngaji juga akan kita tingkatkan sampai kepada Kyai mushola atau masjid. Program tersebut selama ini sudah kita jalankan. Tinggal volume yang dibersarkan, paparnya.
Cabup H Arif juga menyampaikan jika pihaknya banyak mendapatkan pertanyaan apakah insentif guru ngaji yang Rp 600 ribu bisa dinaikkan?. Jawabannya adalah tidak, namun jumlah menerimanya yang akan diperbanyak. Apakah setahun tiga kali atau empat kali tinggal menungu kajian.
Semarak itu tidak mengganti Beriman. Justru Semarak itu menguatkan Beriman. Beriman adalah Bersih Indah Manfaat Aman dan Nyaman. Sedangkan Semarak adalah Sejahtera Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat, tegasnya.
Alhamdulillah dari survei yang kami lakukan, kita ada di 69 persen. Masih bertahan cukup baik. Dari Grassroot yang kita kumpulkan ada 525 ribu. Kita targetnya 550 ribu. Sehingga kurang 25 ribu lagi. Dari margin error yang kita perhitungkan, InsyAllah kita akan meraih kemenangan, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKDT Kebumen KH Fathu Amanullah atau Gus Fathu menyampaikan FKDT berterimakasih kepada H Arif Sugiyanto yang selama ini diperhatikan. Dulu guru-guru ngaji termarjinalkan, sekarang setara dengan TPQ dan Pondok Pesantren. Para guru ngaji sudah mendapatkan insentif dan para sanri mendapatkan beasiswa.
Selama pemerintahan Pak Arif terasa sekali perhatiannya kepada santri dan guru ngaji. Untuk kegiatan Pekan Olahraga Madrasah Diniyah selalu support dan memberikan dukungan penuh. kyai mushola dan masjid InsyAlloh sudah bergerak bersama kita, dhohiron wa bathinan mendukung Arif-Rista, ucapnya. (mam)