KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong, Kamis (17/10) terbilang kebakaran yang besar. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang, kebakaran kemarin mengakibatkan nyaris 90 persen kios dan los di pasar rusak akibat amukan si Jago Merah
PLT Kasi Penjagaan Satpol PP Kebumen, Petugas Pemadam Kebakaran Maryo menyampaikan kebakaran di Pasar Wonokriyo kali ini memang besar. Setidaknya itu terlihat dari dampak yang ditimbulkan
"Kalau kerusakan nya saya kira 90 persenan, habis semua yang didalam tidak ada yang bisa terselamatkan," tuturnya, Jumat (17/10).
Dengan besarnya kebakaran, ujar Maryo, pihaknya harus bekerja keras memadamkan api. Mereka bahkan meminta bantuan dari Kabupaten Banyumas, kabupaten Cilacap, Purbalingga, banjarnegara, Wonosobo dan Purworejo untuk melokalisir api
Beruntung, api bisa sepenuhnya dipadamkan pada Jumat pagi sekitar pukul 8.30 WIB. "Tinggal satu titik asap lagi dipadamkan pagi ini sudah padam semua, tadi padam setengah sembilanan," tuturnya.
Hingga kemarin, proses penanganan memasuki tahap pendinginan. Untuk pendinginan sendiri, petugas pemadam kebakaran menerjunkan mobil damkar dan tiga unit mobil tanki air, serta bantuan tanki air dari sejumlah relawan.
Disisi lain, pedagang korban kebakaran Pasar Wonokriyo mengais sisa barang dagangan. Pedagang Pasar Wonokriyo Gombong yang menjadi korban kebakaran, mencoba mengais barang dagangan yang masih bisa terselamatkan diantara reruntuhan pasar. Bahkan tidak sedikit pedagang yang hanya bisa gigit jari lantaran barang dagangannya habis terbakar.
Pedagang pasar Wonokriyo Gombong pada Jumat siang hanya bisa menangis pilu melihat barang dagangannya yang habis terbakar. Pedagang kini hanya bisa mengais mencari barang dagangan yang masih bisa dimanfaatkan diantara reruntuhan pasar.
Menurut pedagang saat kejadian kebakaran kemarin sempat terjadi kepanikan karena api meluas begitu cepat. Pedagang juga merasa kecewa lantaran banyak hidrant air yang tidak berfungsi dan akhirnya menyebabkan kebakaran semakin membesar.
Kini pedagang mengaku bingung harus mencari rejeki dimana lagi, karena barang dagangan mereka semua telah habis terbakar. Pedagang kini hanya bisa berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan untuk pedagang agar bisa kembali berdagang.
Pedagang Sembako Pasar Wonokriyo Gombong Agung menyampaikan banyak barang dagangan yang tidak ada yang bisa diselamatkan.
Awal mula tahu tiba-tiba pada lari pada teriak kebakaran-kebakaran. KerSebelumnya diberitakan jika Pasar Wonokriyo Gombong kebakaran hebat, Kamis (17/10).
Informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu para pedang masih beraktifitas jual beli di dalam pasar. Hingga tiba-tiba kepulan asap datang dari bagian tengah Pasar Wonokriyo di sisi barat hingga membakar hangus ratusan los di dalamnya.
"Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, saya sedang berjualan melayani pelanggan tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam dan nggak butuh waktu lama api menyala besar," kata Aris salah satu pedagang sekaligus pemilik Toko Handoyo Gombong kepada media di lokasi kejadianugian belum bisa dihitung dan belum tahu.
"Harapannya tolong dari segi keamanan lebih ditingkatkan lah ya, karena waktu malam ini kan tidak ada airnya jadi terlambat damkarnya, hidrant nya nggak fungsi katanya gitu," ucapnya.
(mam)