KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dua bulan pasca pelantikan 50 Anggota Legislatif, DPRD Kebumen langsung disambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan untuk menindak perkara, kedatangan lembaga anti rasuah tersebut justru dalam rangka pembinaan. Ini agar para legislator menjauhi segala potensi korupsi.
Kehadiran KPK di DPRD Kebumen menjadi bagian upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Melalui pendekatan tersebut diharapkan dapat menguatkan komitmen anggota dewan terhadap pemberantasan korupsi.
“Tujuan utamanya adalah membangun kolaborasi dan sinergi antara KPK, dengan DPRD yang memiliki fungsi Legislasi anggaran dan pengawasan," jelas Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK Ely Kusumastuti.
Terlebih legislator memiliki tiga fungsi yang cukup strategis dalam pembangunan daerah. Yakni fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi. Dari ketiga fungsi tersebut dinilai memiliki celah terhadap tindak pidana korupsi.
Sejumlah titik rawan yang bisa menjerat anggota dewan salah satunya melalui pokok pikiran atau pokir. Program yang menjadi hak legislator ini justru bisa menjadi celah ajang tindakan koruptif.
Pokir dapat menjadi salah satu titik rawan korupsi dalam tahap perencanaan dan pengangaran. KPK juga mengajak para wakil rakyat di Kebumen untuk bisa mencegah terjadinya Pokir ilegal yang berpotensi menumbuhkan korupsi.
Pokir sebenarnya bertujuan bagus untuk menampung kepentingan masyarakat. Pokir merupakan usulan pengadaan barang dan jasa dari anggota DPRD berdasarkan aspirasi masyarakat.
Namun dari berbagai tindak pidana korupsi yang ditangani KPK, Pokir memiliki kerawan cukup tinggi. Beberapa kasus yang memicu korupsi itu antara lain Pokir gelondongan atau tidak ada rincian anggaran dan Pokir dilaksanakan sendiri oleh anggota DPRD.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kebumen Muhammad Fauhan Fawaqi mengungkapkan pihaknya merasa terhormat atas kedatangan KPK ke Kebumen. Diharapkan peserta yang hadir dalam kesempatan tersebut satu sama lain saling bersinergi untuk terbebas dari korupsi.
“DPRD Kebumen hari merasa sangat terhormat. Merasa sangat senang karena KPK datang ke Kebumen. Kita tadi juga menandatangani pakta integritas,” ungkapnya.
Dalam kunjungan KPK ini 50 anggota DPRD Kebumen bersepakat memberantas korupsi. Pernyataan sikap ini dituangkan melalui penandatanganan integeritas dan komitmen bersama. (mam)