• Berita Terkini

    Selasa, 29 Oktober 2024

    Saling Kritik, Debat Perdana Pilkada Kebumen Berlangsung Menarik


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Debat perdana antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kebumen, Senin (28/10/2024) berlangsung menarik. Tak hanya saling adu program, dua paslon juga saling mengkritisi satu sama lain


    Debat mengangkat Pembangunan Daerah itu sendiri dipandu Abudzar Muhammad Iqbal Faiz, mantan Presenter dan Produser Seputar Indonesia RCTI sebagai Moderator.


    Pantauan koran ini, pasangan 01 Lilis Nuryani-Zaeni Miftah maupun paslon 02 Arif Sugiyanto-Rista Purwaningsih saling bersalaman. 

    Dalam debat, adu program dan gagasan antara kedua paslon itupun berlangsung epik. Banyak hal yang disampaikan kandidat cabup/cawabup Kebumen dalam debat perdana tersebut. 


    Ini seperti mengentaskan persoalan masalah di pedesaan, mengatasi permasalahan jalan rusak, infrastruktur, irigasi pertanian dan menciptakan lapangan pekerjaan.


    Saat debat Cabup Lilis Nuryani juga sempat mempertanyakan terkait pembangunan pabrik sarung tangan di bekas Pasar Hewan Gombong. Dimana pembangunan pabrik tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi ribuan warga Kebumen, namun hingga diujung tahun 2024 pabrik belum berdiri.


    Bicara tentang pembangunan, di tahun 2022 terjadi pembongkaran pasar hewan yang ternyata baru selesai dibangun di tahun 2019, yang menghabiskan anggaran Rp 3,9 miliar. Dengan alasan akan dibangun pabrik sarung tangan. Namun pasar sudah dibongkar pabrik tidak kunjung terbangkun dan mangkrak sampai sekarang,  katanya.

    Menanggapi hal tersebut Cabup Arif Sugiyanto menjawab bahwa dari kajian yang ada, Pasar Hewan tepat untuk berada di terminal yang kosong dan berpuluh-puluh tahun tidak digunakan. 

    Adapun pabrik yang disampaikan tadi adalah modal asing yang ijinnya ada di pusat. Dalam satu bulan ini akan terselesaikan. Insyaalloh akhir tahun ini akan dibangun dan menyerap kurang lebih 1.000 pekerja yang sekarang  juga sudah dilatih dan akan menjadi pekerja profesional,  tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Arif juga sempat menyinggung program revitalisasi tugu lawet yang tidak maksimal. Ia menyebut itu terjadi karena pemerintahan saat itu, Bupati Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz tidak melakukan kajian dan perencanaan yang baik


    Di bagian lain Lilis menambahkan, jika nanti terpilih menjadi Bupati Kebumen, bersama Zaeni Miftah sebagai Wakil Bupati Kebumen, berjanji akan membangun pabrik-pabrik untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Kebumen. 

    "Jika kami terpilih pabrik-pabrik akan kita bangun untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Kebumen. Dan terkait pabrik sarung tangan, Insya Alloh kami Lilis-Zaeni akan meneruskan proyek tersebut agar terealisasi demi kemakmuran warga Kebumen," lanjutnya. 

    Terkait dengan debat perdana, Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1 Zaeni Miftah memandang bukan soal puas dan tidak puas. Bagi paslon Lilis-Zaeni yang terpenting debat malam ini bagaimana masyarakat Kabupaten Kebumen paham dan mengerti sosok pemimpin yang bisa membawa kedamaian. 

    Saya dan Bu Lilis punya niatan baik, itikad baik, dan tadi saya sampaikan itu. Apakah masyarakat tidak rindu dengan sosok-sosok yang Ngademi, Ngayomi, Ngayemi. Seperti ada Bu Rustri, ada Amin Soedibyo, Buyar Winarso, Kyai Nashir, Gus Yazid dan Pak Fuad," terang Zaeni. 

    Dalam debat, Cabup Arif Sugiyanyo juga menyatakan, pihaknya masih akan fokus melanjutkan program yang sudah pasti, untuk Kebumen yang lebih sejahtera. Ini dengan tidak menjadikan infastruktur menjadi program prioritas utama, melainkan lebih pada peningkatan sumber daya manusia.

    Peningkatan SDM tentunya melalui berbagai hal, yaitu pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru, penguatan Sarpras sekolah/pondok pesantren, beasiswa pelajar. Penguatan ekonomi kreatif, bantuan untuk orang miskin, jaminan kesehatan dan lain sebagainya," ujar Arif.

    Ke depan, Arif menyatakan dirinya memiliki program untuk 11 ribu rumah untuk masyarakat yang tidak punya. Hal-hal seperti kata dia, yang perlu diperhatikan dari pada terlalu fokus membangun infastruktur, tapi masyarakat tidak pernah merasakan langsung program pemerintah secara nyata.

    Insya Allah, jika kami kembali terpilih lagi, kita siapkan program untuk pembangunan 11 ribu rumah gratis untuk masyarakat. Tentunya ini akan dilakukan secara bertahap untuk jangka lima tahun ke depan,  terangnya.

    Sementara itu, Cawabup Ristawati Purwaningsih menyampaikan dalam Pilkada ini, pihaknya tidak mengumbar janji, tapi sudah menjadi bukti bahwa program-program yang sudah dijalankan, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

    Melalui debat tersebut, Rista berharap bisa menjadi refrensi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang betul-betul bisa bekerja untuk masyarakat. Pemimpin yang bisa memberikan inovasi dan solusi dalam memecahkan setiap persoalan yang ada. 


    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Dzakiatul Banat dalam sambutannya menjelaskan bahwa debat terbuka antar paslon kali ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan visi misi maupun program dari masing-masing paslon.

    “Harapannya tentu dapat meyakinkan seluruh masyarakat di Kebumen. Kepada masyarakat juga dapat menyaksikan debat ini melalui YouTube KPU Kabupaten Kebumen maupun siarang langsung di channel Kebumen TV,” kata Dzakiatul Banat saat pembukaan.

    Hadir kemarin, segenap Komisioner KPU Kebumen, Bawaslu, Forkopimda dan pejabat Pemkab, Tim Panelis dan Tim Perumus, pimpinan parpol pendukung serta kedua Tim Sukses Pasangan 1 dan Pasangan 2. (mam/fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top