• Berita Terkini

    Senin, 07 Oktober 2024

    Siswa SD Negeri 1 Wonorejo Belajar Membuat Kerajinan Anyaman Pandan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- SD Negeri 1 Wonorejo Karangayar menggelar Kelas Inspiratif Anyaman Pandan. Dalam kegiatan tersebut para siswa dilatih untuk membuat beberapa produk dari anyaman daun pandan kering. Kegitaan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu, bertujuan memberikan edukasi kepada siswa.

    Anyaman pandan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang masuk dalam situs Geopark Kebumen yang diakui UNESCO. Kelas Inspiratif diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan life skill para siswa. 

    Selain mengisi kegiatan kelas inspiratif, kegiatan juga dilaksanakan dalam mendukung kegiatan P5 tema kearifan lokal serta rangkaian mengisi kegiatan di bulan Bahasa. Narasumber kegiatan kriya anyam berasal dari paguyuban walisiswa yang secara sukarela mengisi kegiatan kelas inspiratif anyaman di kelas. 

    Kepala SD Negeri 1 Wonorejo Ma'rifah SPd MPd menyampaikan   kegiatan diawali dengan pengenalan alat dan bahan dasar anyaman. Alat dan bahan untuk membuat anyaman terdiri dari daun pandan sebagai bahan utama. Bambu untuk proses mbesuti, senar untuk proses ndereih dan pisau. Selain itu bak untuk merendam daun pandan yang telah direbus maupun batu untuk menindih saat daun pandan direndam. 

    Narasumber mendemosntrasikan cara pembuatan anyaman yang diikuti oleh siswa. Beberapa wali Siswa yang lain mendampingi anak-anak dalam proses menganyam. Siswa tampak antusias mengikuti tahap demi tahap,  tuturnya.

    Produk yang dihasilkan seperti bunga dari anyaman, lanjutnya,  yakni tempat pensil dan  sebagainya. Sedangkan untuk hasil produk anyaman dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi masih didampingi oleh walisiswa dalam kegiatan finishing.

    Saya merasa sangat senang dengan adanya pelibatan wali siswa melalui kelas inspiratif. Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada paguyuban walisiswa yang sangat antusias turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah dan memberikan edukasi kepada siswa sesuai dengan bidang keahlian yang mereka miliki,  paparnya.

    Pihaknya juga berharap semoga ke depan, untuk kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Sehingga nantinya anak-anak dapat benar-benar akrab dengan kearifan lokal yang ada di tempat mereka. 

    Dapat mengaplikasikannya dan nantinya dapat dihubungkan dengan teknologi digital sekarang ini baik dalam pemasaran maupun untuk promosi produk-produk dari Desa Wonorejo,  ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top