KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sekitar 500 kader Partai Amanat Nasional (PAN) serta masyarakat Kebumen mengikuti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan yang digelar Anggota DPR RI, sekaligus anggota MPR RI Aqib Ardiansyah di Rumah Makan Yunani, Sruweng, Minggu (24/11/ 2024).
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dibuka oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto. Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
Agenda sosialisasi ini diikuti peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta perwakilan masyarakat dari berbagai wilayah di Kebumen.
Selain itu, dalam kesemparan tersebut hadir Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, yang baru saja aktif usai melaksanakan cuti Pilkada 2024.
Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dalam sambutannya berpesan, pentingnya persatuan dan kesatuan. Hal itu sama yang diterapkanya dalam melansakan tugas sebagau bupati, yakni bekerja dengan setulus hati bersatu dengan rakyat untuk kesehateraan rakyat.
“Hidup itu harus move on dinamika yang ada, diera perubahan yang semakin cepat, harus mampu menyiapkan diri untuk beradaptasi, kalau tidak bisa berdaptasi pasti punah, seperti Kader PAN ini harus beradaptasi, siapapun bisa menjadi lentera saling menerangi satu sama lain,” katanya.
Anggota DPR RI Dapil 7, Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara, Aqib Ardiansyah menjelaskan, sosialisasi ini sesuai amanat Undang-undang nomor 17 tahun 2014, yang bertujuan mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa untuk mengamalkan empat pilar ini dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Empat pilar ini pondasi utama yang harus difahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Menurutnya, empat pilar ini memegang peranan sentral dan menentukan. Seperti halnya bangunan, jika salah satu pilar rapuh, tentu bangunan akan mudah roboh. “Oleh sebab itu, empat pilar ini harus benar-benar dijaga dan dipegang teguh, sehingga kita tidak mudah dipecah belah,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar dan majemuk yang kaya akan suku, budaya dan agama. Karenanya, kata Aqib dibutuhkan kesadaran segenap anak-anak bangsa untuk saling menghargai, sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Mari kita saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi demi keutuhan bangsa. Apalagi ini menjelang Pilkada, persatuan harus dikuatkan,” serunya.
Tak lupa, politisi PAN itu menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan, sehingga dirinya berhasil melenggang ke Senayan sebagai penyambung lidah guna mewujudkan aspirasi dan harapan masyarakat, khususnya Dapil Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara. “Kami berharap masyarakat memberikan waktu kepada kami untuk menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta, disatukan dalam satu wadah, yaitu NKRI.
Atas dasar itu, MPR RI memprakarsai sosialiasi Empat Pilar ini sebagai landasan dasar untuk memperkuat semangat gotong royong serta menghormati keberagaman di tengah tantangan zaman, termasuk arus globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini. “Empat pilar yang sudah dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini final, dan tentunya penting untuk disosialisasikan dalam rangka meneguhkan nilai-nilai luhur berbangsa dan negara,” ujarnya. (fur)