KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Di hari terakhir masa kampanye Pilkada 2024, Barisan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Kebumen (HMI) menggelar mujahadah untuk kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen nomor 2 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih atau Arif-Rista.
Tak hanya mujahadah, Barisan Alumni HMI Kebumen juga menggelar tahlil untuk 7 hari meninggalnya mantan Ketua Umum PB HMI Kholis Malik. Acara berlangsung di kediaman Koordinator Barisan Alumni HMI Kebumen Muhammad Baehaqi, di Desa Kedungwinangun, Klirong, pada Sabtu malam 23 November 2024.
Kegiatan diawali dengan pembacaan mujahadah yang dipimpin oleh kiai setempat, sekaligus doa untuk kemenangan Arif-Rista, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil untuk mendoakam mendiang Kholis Malik. Lebih dari 100 orang hadir dalam acara tersebut.
Koordinator Barisan Alumi Kebumen HMI Baehaqi mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus untuk menjaga soliditas tim pemenangan Arif-Rista dari para alumni HMI di hari akhir masa kampanye.
"Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kami, bahwa tim pemenangan Arif-Rista dari para Barisan Alumni HMI masih solid. Dan hari ini kita melangitkan doa untuk menyambut kemenangan paslon kami, sekaligus tahlil untuk mendoakan senior kami Kanda Kholis Malik," ujarnya.
Baehaqi turut menyampaikan rasa terima kasih atas kinerja para tim relawan yang tergabung dalam Barisan Alumni HMI untuk mendukung kemenangan Arif-Rista. Memasuki hari tenang, ia meminta tim ini tetap solid untuk menjaga suara Arif-Rista agar tidak hilang.
"Pesannya di hari tenang, kita harus tetap solid, jaga suara Arif-Rista di masyarakat, jangan sampai hilang karena adanya money politik yang bisa membuat pemilih goyah. Kita awasi betul pergerakan di masyarakat, dan jangan segan untuk melaporkan jika ada kegiatan money politik, karena ini jelas melanggar," jelasnya.
Lebih lanjut, Baehaqi menghimbau kepada seluruh relawan saling menghormati setiap perbedaan politik yang terjadi di masyarakat. Apapun kerasnya pertarungan, kepala harus tetap dingin, karena persatuan lebih penting dan utama.
“Berbedaan itu wajar, tapi fokus kita lebih ke pemenangan Arif-Rista. Itu saja, tidak perlu kita ribut-ribut gara-gara perbedaan politik, jangan sampai,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Baehaqi kembali mengungkapkan alasannya untuk mendukung Arif-Rista. Yang jelas karena kinerja dan programnya. Menurutnya, 3,5 tahun Arif membangun Kebumen kinerjanya sudah terlihat jelas dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Yang pasti mboten korupsi, Pak Arif ini bekerja dengan tulus hati membangun Kebumen. Buktinya apa? Harta kekayaan beliau di LHKPN yang dilaporkan ke KPK itu menurun Rp6 Miliar. Bayangkan jadi pejabat umumnya hartanya itu naik, tapi beliau justru turun drastis," ujarnya.
"Menurut saya ini menjadi bukti, beliau ini sungguh-sungguh membangun Kebumen. Tidak mengejar materi, tapi pengabdian. Keluargannya pun tidak ada satu pun yang bermain proyek. Bersih, silakan bisa dicek," tambah Baehaqi.
Untuk itu, tidak ada kata lain, selain lanjutkan. Ia berharap program 11 ribu rumah gratis untuk warga miskin bisa terealisasikan dengan baik. Termasuk program beasiswa santri yang jumlahnya terus bertambah, serta pembangunan yang lain, baik infastruktur maupun SDM. (fur)