KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen bersama masyarakat menutup sementara Tanggul Sungai Kemit Karanganyar yang jebol pada Sabtu (9/11) malam kemarin. Penambalan sementara dilakukan menggunakan sandbag pasir, Selasa (12/11).
Rencananya tanggul sungai yang jebol tersebut akan segera ditutup permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam waktu dekat.
Jebolnya Tanggul Sungai Kemit yang terjadi pada Sabtu malam kemarin, telah berhasil ditambal sementara oleh BPBD Kebumen bersama dengan masyarakat. Upaya darurat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya air Sungai Kemit, apabila kembali terjadi hujan lebat.
Masyarakat di Desa Sidomukti Kecamatan Adimulyo melakukan kerja bakti menambalan tanggul jebol tersebut. Selain masyarakat dan BPBD, penambalan tanggul juga dibantu TNI dan Polri. Penutupan dilaksanakan dengan menumpuk sandbag yang diperkuat dengan bambu dan kayu.
PJS Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan menyampaikan untuk pembuatan tanggul permanen, akan segera dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Alat berat juga diterjunkan untuk mempermudah pembuatan tanggul permanen. Terdapat dua tanggul yang jebol berada di dua lokasi yakni di Tanggul Sungai Karanganyar dan Tanggul Sungai Kemit Kebumen.
Penanganan daruratnya sedang dan sudah dipersiapkan. Nanti ada penanganan darurat yang untuk khusus hari ini berupa sandbag dengan trucuk bambu, tuturnya.
Namun demikian, lanjutnya, BBWS sudah menyampaikan jikan besok akan dimulai penanganan yang lebih permanen. Ini menggunakan bronjong dan batu. Penanganan darurat dilaksanakan bersama dengan masyarakat dan tim relawan BPBD dengan pemasangan sandbag.
Alat berat sedang meluncur ke sini. Nantinya akan ditambal secara permanen. Mudah-mudahan tidak jebol kembali, paparnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi bencana banjir yang disebabkan tanggul Sungai Karanganyar dan Sungai Kemit jebol, Sabtu (9/11) kemarin. Akibat dari jebolnya tanggul tersebut puluhan rumah terendam banjir. Banjir juga merendam pemukiman di Desa Sidomukti Kecamatan Adimulyo, dengan ketinggian rata rata mencapai satu meter.
BPBD Kebumen, dibantu relawan masyarakat terus melakukan upaya perbaikan terhadap tanggul yang jebol tersebut. Masyarakat juga dihimbau untuk lebih berhati hati, karena cuaca ekstrem di Kebumen kemungkinan masih terjadi hingga Bulan Desember mendatang. (mam)