• Berita Terkini

    Rabu, 20 November 2024

    Ketua MUI Apresiasi Kepedulian Bupati Arif terhadap Bidang Sosial Keagamaan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ketua MUI Kebumen KH. Nur Sodiq memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap kepemimpinan bupati Kebumen non aktif Arif Sugiyanto. 

    Selama 3,5 tahun menjabat, ia menilai banyak sekali kebijakannya yang sudah dirasakan oleh masyarakat luas. Terutama, kata dia, dalam hal sosial keagamaan. 


    Ia menyebut selama ini, bupati yang peduli terhadap kegiatan sosial keagamaan baru bupati Arif Sugiyanto. Perhatiannya dinilai sangat luar biasa. 


    Puluhan miliar sudah diglontorkan untuk kegiatan sosial kegamaan tahun ini, mencapai Rp19 Miliar. "Jadi saya mengatakan, orang yang peduli terhadap agama, dari bupati-bupati yang ada, baru Bupati Arif Sugiyanto. 


    Banyak hak yang sudah dilakukan seperti memberikan bantuan untuk ormas keagamaan, memberikan beasiswa santri, dan bantuan tempat ibadah, termasuk bantuan guru ngaji," ujar Kiai Nur Sodiq, di Kebumen, Sabtu 16 November 2024. 


    Untuk organisasi keagamaan seperti NU tahun ini diberikan bantuan sebesar Rp2 Miliar. Kemudian Aisyiyah Rp800 juta. Beasiswa santri sebesar Rp3 juta, total sudah ada lebih 2000 santri yang sudah mendapatkan, tahun depan dicanangkan diberikan ke 3000 santri. Kebijakan seperti inilah, kata Kiai Nur Sodiq, yang membuat kabupaten-kabupaten lain iri dengan Kebumen. 

    "Terus terang daerah-daerah lain itu meri (iri). Purworejo sendiri itu iri kepengin punya bupati seperti itu. Ada beasiswa untuk santri, guru TPQ, ada umrah gratis untuk imam masjid, dan lain sebagainya," ucapnya. 


    Lebih lanjut, Kiai Nur Sodiq mengatakan, bupati Kebumen non aktif saat ini juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh agama, para kiai dan alim ulama. Kerap bersilaturahmi mengunjungi pondok-pondok pesantren.


    Termasuk mengahadiri kegiatan pengajian di masyarakat. "Kalau saya lihat selama 3,5 tahun ini, beliau Bupati Arif sangat aktif untuk menghadiri acara keagamaan di masyarakat, seperti pengajian, shalawatan. Dan juga dekat, punya hubungan baik dengan para kiai, dan alim ulama. Itu yang kita rasakan," ucapnya. 

    Pemda sendiri kata dia, kerap mengundang para alim ulama dan masyarakat untuk kegiatan keagamaan di Pendopo Kabumian, seperti Semaan Quran. Yasin tahlil setiap malam Jumat. Kemudian mengadakan shalawatan dengan menghadirkan para habaib, di antaranya Habib Syekh, Az Zahir dll.

    "Kalau dulu yasinan di Pendopo itu setiap malam Jumat Kliwon. Sekarang zamannya Pak Arif setiap malam Jumat. Shalawatan juga sering diadakan di alun-alun. Karena itu Kebumen sudah pasti beriman, dan kami merasa ini perlu dilanjutkan," jelasnya. Diketahui pada Pilkada 2024, petahana Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kebumen dengan nomor urut 2. Arif-Rista mengusung tagline Kebumen Pasti (Progresif, Agamis, Sejahtera, Transparan dan Inovatif). (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top