KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Mugiyanto (33) warga Desa Clapar RT 05 RW 01 Karanggayam terseret dan tenggelam derasnya arus Sungai Lukulo, Minggu (24/11) siang. Belakangan diketahui, korban merupakan salah satu petugas PTPS di TPS 003 Desa Clapar Kecamatan Karanggayam untuk Pilkada 2024.
Hingga berita ini diturunkan, Senin sore, korban masih dalam pencarian petugas
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (Kordiv SDMO) Bawaslu Kebumen Nurul Ikhwan saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan korban merupakan anggota PTPS di Desa Clapar.
“Tadi ada informasi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen,red) nama yang bersangkutan, terus kita minta ke temen-temen pengawas di tingkat kecamatan dan desa untuk verifikasi. Ternyata betul beliau adalah PTPS kita," jelas Nurul Ikhwan, Minggu (24/11)
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam proses pencarian korban. “Ya kami dari Bawaslu Kabupaten Kebumen tentunya turut prihatin atas kejadian tersebut. Kami juga berharap korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Selain itu Bawaslu Kebumen juga sudah berkoordinasi dengan Pengawas Kecamatan Karanggayam dan Pengawas Desa Clapar untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadi termasuk untuk pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk PTPS di desa tersebut. Ini mengingat waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2024 hanya tinggal tiga hari lagi.
Informasi yang berhasil dihimpun, musibah berawal saat korban sedang memancing ikan, persisnya di pinggir Sungai Lukulo Desa Karangreja Karanggayam, Minggu. Diduga kurang hati-hati, korban terpeleset dan terseret arus Sungai Lukulo
Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Pada hari kedua pencarian Senin (25/11), pihaknya masih terus melakukan penyisiran
Selain itu, BPBD dengan dukungan Basarnas Cilacap dan kelompok relawan termasuk TNI/Polri, membuka pos lapangan di Desa Karangrejo Kecamatan Karanggayam di dekat titik lokasi korban terlihat.
Pencarian di bagi menjadi beberapa SRU/Regu, dengan pembagian tugas dengan melakukan penyisiran di tepi sungai dengan berjalan kaki, serta menerjunkan dua perahu karet melaksanakan pesisiran melalui sungai sampai bendungan kaligending untuk jarak dari TKP sampai bendungan kaligending sekitar 4 Km. (mam)