• Berita Terkini

    Kamis, 14 November 2024

    Dorong Daya Saing Jateng, Nana Sudjana Sambut Baik Usulan Raperda Keolahragaan

    KEBUMENEKSPRES.COM, SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut baik inisiatif Komisi E DPRD setempat, yang menginisiasi Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.

    Hal ini untuk mendorong daya saing daerah dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

    “Kami menyambut baik usulan Raperda ini, kalau tidak salah dibagi tiga hal: yaitu olahraga dalam bidang pendidikan, prestasi, dan rekreasi atau sport tourism,” kata Nana, setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024).

    Menurut Nana, tiga pokok dalam usulan Raperda terebut sesuai dengan harapan Pemprov Jateng, yang ingin meningkatkan daya saing, baik dalam prestasi olahraga maupun daya saing daerah.

    Sebab, banyak manfaat yang bisa dipetik dari olahraga, mulai dari kesehatan, pembangunan karakter disiplin, sportivitas, daya juang, memperkuat karakter kerja tim, meningkatkan produktivitas, dan bahkan memperkokoh jiwa nasionalisme.

    “Ke depan kita butuh masyarakat yang betul-betul sehat, baik jasmani maupun rohani.  Kita harapkan tercipta  masyarakat yang unggul dan mampu bersaing, agar Jawa Tengah lebih baik,” kata Nana.

    Nana menambahkan, olahraga bukan hanya urusan kecakapan individu, tapi juga butuh dukungan  infrastruktur, teknologi, dan manajemen yang baik.

    Oleh karenanya, butuh kolaborasi baik dari pemerintah maupun swasta untuk pembangunan dan pengembangan olahraga secara menyeluruh.

    Dukungan penuh terhadap sektor olahraga akan menorehkan prestasi, hal itu terbukti dengan capaian prestasi Jawa Tengah pada PON XXI dan Peparnas XVII lalu.

    Pada PON XXI Aceh-Sumut, kontingen Jateng mampu menduduki peringkat kelima. Naik dibandingkan peringkat keenam pada PON XX Papua. Pada ajang Peparnas XVII, Jawa Tengah mampu menjadi juara umum.

    Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Iskandar Muda menyatakan, pihaknya ingin turut serta dan memainkan peran penting dalam proses legislasi keolahragaan di Jawa Tengah.

    Menurut dia,  perencanaan dan pengembangan olahraga di Jawa Tengah harus mendorong ketercapaian dan koordinasi lintas sektor, serta memenuhi sembilan dimensi sport development index (SDI). Yaitu ketersediaan SDM olahraga, ruang terbuka, partisipasi, kebugaran jasmani, literasi fisik, kesehatan, perkembangan personal, perfoma, dan ekonomi.(*/wil)

     


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top