KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen, mulai melaksanakan sortir lipat surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. KPU menargetkan proses pelipatan surat suara baik untuk pilbup maupun pilgub selesai selama tujuh hari.
Proses sortir dan lipat surat suara merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. Tahapan tersebut bertujuan untuk memastikan semua surat suara dalam kondisi baik, lengkap dan siap digunakan pada hari pemungutan suara.
Kasubag Umum, Keuangan, dan Logistik KPU Kebumen Rizkia Farikha menyampaikan sebanyak 1.105.312 lembar surat suara saat ini mulai dilakukan proses penyortiran dan pelipatan. Rencananya proses sortir lipat dilakukan mulai 4-10 November.
“Jumlah total surat suara yang akan dilipat adalah 1.105.312 lembar. Angka ini merupakan perhitungan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen sebagai cadangan," kata Rizkia, saat memantau langsung proses pelipatan di Gudang Surotrunan, Senin (4/11).
Adapun proses sortir lipat suara dilakukan di dua lokasi berbeda. Untuk Pilbup Kebumen, prosesnya berlangsung di Gudang KPU yang berlokasi di Desa Surotrunan, Kecamatan Alian. Sedangkan untuk sortir surat suara Pilgub Jateng dikerjakan di Gudang KPU yang terletak di Desa Muktisari Kecamatan Kebumen.
Dimana di masing-masing gudang terdapat 79 petugas sortir lipat suara yang kebanyakan sudah pernah mengikuti proses sortir lipat pada pemilu sebelumnya. KPU Kebumen sendiri memberikan upah sebesar Rp100 per lembar surat suara yang berhasil dilipat.
“Untuk petugas sortir lipat di sini 79 orang, yang di Gudang Muktisari juga sama 79 orang. Untuk honor 100 rupiah per surat suara,” jelas Rizkia.
Dalam peroses sortir surat suar juga ditemui beberapa surat suara yang rusak. Ini seperti warna tinta yang pudar, gambar terpotong, terdapat noda tinta serta yang surat suara yang tidak presisi. Surat suara yang rusak tersebut nantinya akan diakomodir untuk dimintakan ulang sebagai penggantinya.
“Sampai saat ini tidak ada kendala, petugas sortir lipat juga sudah memahami mana saja yang layak maupun yang rusak. Untuk surat suara yang rusak kita kumpulkan dan akan kita mintakan ulang,” paparnya.
Adanya sortir lipat suara juga membawa berkah bagi para petugas sortir lipat. Meski hanya satu minggu, namun bisa menambah pemasukan untuk keperluan sehari hari.
“Sebelumnya sudah pernah ikut saat pilpres kemarin, Alhamdulillah bisa buat tambahan penghasilan. Saya sehari-hari ya ibu rumah tangga aja," kata Winarsih salah seorang petugas sortir lipat suara.
Hal serupa juga diutarakan Catur Aditya Prasetyo, yang baru pertama kali ikut menjadi petugas sortir lipat surat suara. Hal ini tentu selain sebagai pengalamab baru juga bisa menambah pemasukan bagi dirinya.
"Saya baru pertama kali ini mas, ini diajak sama saudara. Sehari-hari masih nganggur baru lulus sekolah kemarin, ya senenglah ada kegiatan ini jadi ada pemasukan,” ucapnya. (mam)