• Berita Terkini

    Rabu, 13 November 2024

    Sebut Foto Beredar Hoax, Ormas PP Bantah Alihkan Dukungan untuk Arif Rista


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Semakin dekat pelaksanaan Pilkada Kebumen 2024, suhu politik kian memanas. Terbaru, beredarnya foto pendukung Paslon nomor 2 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih pindah ke Paslon 01 Lilis Nuryani-Zaini Miftah. 


    Mereka berpose menggunakan kaus Lilis-Zaini di Posko Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Karanganyar. 


    Ketua MPC PP Kebumen Edy Purwanto, menegaskan informasi yang menyebut Paslon 02 Pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar dipastikan hoax atau bohong.  Ia menyebut pihak 01 sengaja melempar opini jika anggota PP yang telah lama mendukung Arif-Rista pindah haluan mendukung Lilis-Zaini.


    "Saya tegaskan sekali lagi bahwa informasi foto dengan narasi pendukung 02 pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar adalah 1000 persen hoax.' '


    'Ini adalah tindakan culas yang dilakukan kubu 01 dengan menyebar informasi yang tidak benar dengan tujuan mempengaruhi masyarakat," ujar Wanto, dalam keterangan resminya, Rabu 13 Oktober 2024.

    Wanto menjelaskan, untuk mempengaruhi masyarakat, kubu 01 disebut menggunakan cara-cara kotor dengan berpura-pura menjadi pendukung 02 lalu pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar. Hal ini diperparah adegan mereka foto mengunakan kaos 01 di Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah.

    "Setelah kemarin kita intograsi ini para kubu 01 mendatangi Posko PP Karanganyar yang tampak sepi. Mereka lalu foto disitu menggunakan kaos Lilis-Zaini, lalu di sebar ke Medsos dengan mencantumkan narasi pendukung 02 pindah ke 01. Jelas ini cara-cara licik yang dilakukan oleh kubu 01," ujar Wanto.

    Peristiwa itu terjadi pada Selasa 12 November 2024. Mereka para relawan 01 tengah membagikan kaos Lilis-Zaini di wilayah Karanganyar. Kemudian mereka mendatangi Posko PP Karanganyar tanpa izin dan melakukan foto-foto. Diketahui Posko PP Karanganyar merupakan markas pendukung Arif-Rista.

    "Orang-orangnya kemarin sudah kita dudukan, mereka mengakui salah dan minta maaf telah memasuki rumah orang tanpa izin dengan gaya foto-foto, yang seolah-olah pendukung 02 pindah ke 01. Mereka mengakui berita itu tidak benar, dan hanya pura-pura," jelasnya.

    Wanto menyayangkan cara-cara politik kotor yang dilakukan kubu 01, karena bisa memicu keributan di masyarakat dengan terus menyebarkan informasi hoax. "Kemarin sudah itu ramai berita hoax dari 01 yang menyebut Arif Sugiyanto didaulat sebagai Hadratus Syekh dan Panglima Kiai se Kebumen. Terus sekarang bikin hoax lagi, pura-pura jadi pendukung 02, itu picik sekali," ujar Wanto.

    Belum lagi banner-banner Arif-Rista yang di berbagai wilayah dengan jumlah ratusan diduga kuat dirusak karena terlihat jelas rusaknya tidak wajar dan bekas sayatan. Wanto sangat menyayangkan hal-hal seperti ini terus dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab. Ia khawatir akan terjadi gesekan lebih besar, jika terus dibiarkan. Wanto memastikan, semua kader PP solid untuk mendukung Arif-Rista.

    Untuk itu, pihaknya pada Selasa malam telah melaporkan ke Polres Kebumen. Para pendukung 01 dilaporkan karena telah membuat memuat informadi hoax, datang ke Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah, dan melakukan tindakan seenaknya sendiri. "Kemarin sudah kita laporkan ke Polres Kebumen," jelasnya. (fur/bar)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top