KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebanyak 7 rumah di Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa atau luka akibat peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kapolsek Karangsambung Iptu Fuad Inayah menyampaikan, peristiwa ini terjadi , Rabu (11/12) pukul 14.30 WIB. Berawal dari hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Saat itulah, pohon tumbang dan menimpa rumah-rumah penduduk
Kerusakan yang dialami oleh rumah-rumah tersebut rata-rata terjadi pada bagian atap. "Kerusakan sebagian besar terjadi pada atap rumah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi warga perlu lebih berhati-hati dan segera memangkas pohon-pohon besar di sekitar rumah untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Iptu Fuad.
Kejadian ini menambah daftar bencana yang sering terjadi di musim penghujan di wilayah Kebumen, mulai dari pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor. Potensi angin kencang yang sering menyertai hujan deras menjadi ancaman nyata, terutama di daerah dengan banyak pohon besar di sekitar permukiman.
Kapolsek Karangsambung juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. "Langkah antisipasi seperti perawatan pohon, membersihkan saluran air, dan menghindari area rawan bencana harus dilakukan secara rutin, terutama saat memasuki puncak musim penghujan," tambahnya.
Selain pohon tumbang, warga diimbau waspada terhadap ancaman tanah longsor. Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan bahaya longsor. Oleh karena itu, kewaspadaan bersama sangat diperlukan.
Musim penghujan yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan menuntut kewaspadaan ekstra. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG serta bersiap dengan langkah mitigasi. Langkah-langkah kecil seperti memeriksa kondisi atap rumah, saluran air, dan pohon sekitar rumah dapat mengurangi risiko kerugian akibat bencana alam. (*)