Kebumen Bangun "Dapur Umum" untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Badan Gizi Nasional (BGN) RI menggandeng elemen masyarakat Yayasan Saka Tunggal Bersinar dan Koperasi Jaya Sekti Mandiri Kebumen untuk membangun Unit Pelayanan Program Makan Bergizi Gratis dalam rangka mendukung program Presiden

Nantinya bakal ada tiga unit yang dibangun. Yakni di Desa Kemukus Kecamatan Gombong, selanjutnya di Resto Kambal, Klirong dan Petanahan

Sebagai tahap awal, Unit Pelayanan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong menjadi yang pertama. Peletakan batu pertama pada , Sabtu (28/12) tersebut menandai pembangunan sarana yang menelan anggaran Rp1,5 Miliar tersebut

"Ini kerjasama antara BGN, Yayasan Saka Tunggal, Koperasi Jaya Sekti Mandiri serta kontribusi dari pengusaha asal Kebumen yang sukses di Jakarta sehingga proses pembangunan unit pelayanan makanan bergizi gratis terlaksana," ungkap Tim Pengelola Program Makan Bergizi Gratis Kebumen, Prasetyo Panggih, usai kegiatan peletakan batu pertama.

Nantinya, pembangunan Unit Pelayanan Program Makan Bergizi Gratis ini akan menjadi salah satu dapur pengolahan makanan sehat untuk anak sekolah di Kabupaten Kebumen.

"Jadi besok itu kepala dapur, ahli gizi dan administrasi dari BGN. Jumlah makanan bergizi sebanyak 3000 per hari untuk TK, PAUD SD, SMP SMA dan Ibu Hamil," lanjut Gus Yusuf didampingi Asmakhudin dan Ma'rifun Arif, usai peletakan batu pertama.

Tim Pengelola Program Makan Bergizi Gratis Kebumen ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mendukung program Dapur Sehat dari Badan Gizi Nasional (BGN) RI dalam rangka meningkatkan asupan gizi terhadap generasi muda khususnya para pelajar dan ibu hamil.

"Kami menyambut baik program dapur sehat ini dan menyampaikan komitmennya untuk mendukung program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto. Program dapur sehat ini merupakan salah satu program prioritas BGN RI dalam rangka meningkatkan kualitas gizi pelajar dan ibu hamil Kabupaten Kebumen," terangnya.

Untuk itu diharapkan dapur sehat harus benar-benar steril sehingga perlu adanya perencanaan dan persiapan yang matang baik itu pembangunan dapur itu sendiri maupun suplai bahan baku makanan sehat.

Tambah Ma'rifun, program pembangunan dapur sehat ini diharapkan memenuhi asupan gizi yang cukup kepada generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Kebumen.

Selain itu, program ini diharapkan akan mampu berdampak pada peningkatan perekonomian daerah, sebab bahan baku makanan sehat nantinya akan dibeli dari masyarakat setempat.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mengawal dan mengawasi pembangunan ini dalam mewujudkan program dapur sehat untuk mewujudkan generasi emas indonesia," ucap Ma'rifun.

Pembangunan dapur sehat ini nantinya akan menjadi salah satu dapur pengolahan makanan sehat untuk anak sekolah di Kabupaten Kebumen. Diharapkan dalam dua bulan ke depan dapur umum dapat selesai.

Kegiatan tersebut adalah dalam upaya mendukung program Dapur Sehat dari BGN RI dalam rangka meningkatkan asupan gizi terhadap generasi muda khususnya para pelajar.

Marifun menambahkan sedikitnya sudah ada tiga titik lokasi yang akan dibangun sebagai dapur umum untuk wilayah Kabupaten Kebumen. Tiga lokasi dapur umum ini disiapkan untuk mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis.

"Ada tiga lokasi yang sudah kami siapkan untuk dapur umum. Dan lokasi di Desa Kemukus ini sebagai pilot projek dalam upaya mendukung program makan bergizi gratis untuk pelajar dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Selanjutnya di Kecamatan Kebumen di Resto Kambal, Klirong dan Petanahan," tegasnya.

Hadir pada kegiatan peletakan batu pertama ini, Camat Gombong Edy Suprayogi, Kepala Desa Kemukus Kurnia Finalistya dan Forkompincam Gombong. Dalam kegiatan ini juga diberikan santunan kepada anak yatim. (mam)