KEBUMEN - Sebagai upaya revitalisasi pendidikan dasar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) meluncurkan program taman digital di SD Negeri Karangtanjung. Program ini sebagai sebuah inovasi pendidikan dasar yang mengintegrasikan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar.
Ketua Kelompok FKIP UNS, Sri Muslihah, mengatakan inovasi program taman digital di SD Negeri Karangtanjung Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi berbasis digital. Selain itu juga untuk mengatasi kesenjangan digital antara sekolah perkotaan dan pedesaan.
"Tujuan utamanya untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi digital sehingga kualitas pengajaran dan pembelajaran semakin meningkat baik guru, siswa hingga warga sekolah dan masyarakat," kata Sri didampingi rekan kelompoknya Vivi, Kamis (19/12/2024).
Sri menjelaskan, program taman digital ini sudah diluncurkan sejak tanggal 2 Desember 2024 lalu, dimana dalam pelaksanaan program membuat ecobrick yakni mulai dari mengumpulkan botol plastik bekas membersihkan, dan mengisinya dengan bahan non-organik untuk membuat bata ekologi yang ramah lingkungan.
"Yang membedakan taman digital ini yakni, kami mahasiswa PGSD kebumen FKIP UNS Bersama siswa dan guru SDN Karangtanjung pembuatan barcode informasi tanaman atau Kode QR yang berisi informasi tentang jenis tanaman, cara perawatan, dan manfaatnya," katanya.
Dengan mengidentifikasi setiap jenis tanaman dengan Kode QR dan mengintegrasikan kepada laman pencarian hingga sarana informasi ke situs pencarian di internet. Integrasi teknologi digital dalam taman salah satu bentuk penggunaan teknologi digital untuk mengintegrasikan kegiatan dengan kurikulum Pendidikan di sekolah.
"Selain kita memberikan label kode QR pada tanaman, kita juga saling bekerja sama untuk mendesain menata taman dengan para siswa sehingga mereka dapat belajar secara langsung mengidentifikasi jenis-jenis tanaman," katanya. (fur)