KEBUMEN (kebumenekspres.com)- PGRI Kebumen menggelar acara Tasyakuran dan Sambung Rasa. Ini dilaksanakan di Aula PGRI Kabupaten Kebumen, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Calon Wakil Bupati Kebumen terpilih Zaeni Miftah, Ketua PGRI Kebumen Agus Sunaryo, Ketua PGRI Wonosobo Suratman, Ketua PGRI Purworejo, Irianto Gunawan, Sarwana serta ratusan guru dibawah naungan PGRI Kebumen.
Ketua PGRI Kebumen Agus Sunaryo dalam sambutannya menyampaikan adanya pertemuan kali ini menunjukan bahwa mulai saat ini, PGRI Kebumen bersatu, menyatu, kompak, dan PGRI Kebumen hanya ada satu. "Hari ini tasyakuran dan sambung rasa, kita mempunyai rasa yang sama dan hari ini disambungkan lagi secara bersama-sama," jelasnya.
Dirinya beberapa kali, dengan penuh semangat menyampaikan yel-yel "Hidup Guru? Hidup, Hidup PGRI? Hidup, Solidaritas? Yes".
"Saya sudah satu tahun ini susah menyampaikan yel-yel seperti ini, mana solidaritas, ketuanya dibuang dari komunitasnya, akhirnya harus menjadi struktural," jelasnya.
Selain itu, dirinya bersyukur secara bersama bisa menggelar acara tasyakuran dan sambung rasa PGRI Kebumen, momentum kemenangan Lilis-Zaeni pada kontestasi Pilkada 2024.
"Anggota kami mempunyai misi yang sama dengan pasangan Lilis-Zaeni. Sehingga kemenangan ini menjadi momentum kebahagiaan dan keberkahan bagi PGRI Kebumen," jelasnya.
Pada tahun ini, dirinya mengaku telah menyampaikan surat audiensi kepada dinas terkait, tentang Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Akan tetapi surat yang dirinya layangkan tidak dibalas dan dirinya juga mengaku sudah menanyakan berkali-kali.
"Adanya momentum pertemuan kali ini, saya berharap kedepannya tidak ada konflik apapun . PGRI maju, pendidikan semakin diperhatikan," harapnya.
Calon Wakil Bupati Kebumen terpilih, Zaeni Miftah, dalam sambutannya mengajak para guru bersatu padu, yang kemarin mungkin beda pilihan pada Pilkada 2024. "Yang kemarin beda pilihan, singkirkan itu, mari bersatu padu, semua untuk membawa Kebumen kembali Beriman," jelasnya.
Dirinya juga mengajak para guru untuk bersatu padu, memajukan dunia pendidikan lebih berkualitas, dan mutu pendidikan lebih baik lagi.
Disela-sela acara ada pemberian apresiasi perjuangan ibu guru TK yang dalam selama ini telah mengabdikan diri sebagai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). (mam)