KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pondok Pesantren (PP) Raudlatul ‘Ulum berhasil menyabet gelar Juara Umum dalam Musabaqoh Qiroatul Kutub Se-Barlingmascakeb dalam rangka Haul Ke-66 KH. Achmad Badawi Hanafi Masyayikh Ma’had dan Ulang Tahun Ke-1 Abad PP Al Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 24 Desember 2024 di PP. Al Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap itu menggelar beragam perlombaan, diantaranya Matan Safinatun Najah (Tingkat Ulaa), Fath Al-Qorib Mujib (Tingkat Wustho), Fath Al-Mu'in (Tingkat ‘Ulya), dan Ihya ‘Ulumiddin (Umum). Dari pondok pesantren Kabupaten Kebumen sendiri memberangkatkan banyak kontingen, termasuk PP Raudlatul ‘Ulum Desa Karangtanjung Kecamatan Alian, Kebumen.
Adapun cabang yang dilombakan adalah sebagai berikut, Example 300x600 Matan Safinatun Najah (Tingkat Ulaa), Fath Al-Qorib Mujib (Tingkat Wustho), Fath Al-Mu'in (Tingkat ‘Ulya), Ihya ‘Ulumiddin (Umum). Dari keempat cabang kitab yang dilombakan itu, PP Raudlatul ‘Ulum berhasil merebut juara umum serta merebut juara di semua mata lomba cabang kitab.
Adapun peraih juara diantaranya, M Haidar Alif, Juara 1 Kitab Fathul Mu'in Putra, Akhmad Najmuddin, Juara 1 Kitab Ihya Ulumuddin Putra, Akmal Zakiy Firmansyah, Juara 1 Kitab Safinatun Najah Putra, M. Naeilun Najah, Juara 1 Kitab Fathul Qorib Putra, M. Ibnu Katsir, Juara 2 Kitab Safinatun Naja Putra, Luthfi Nur Fadilah, Juara 3 Kitab Fathul Mu’in Putri, dan Sa’da Khalimatus Sa'diyah, Juara 1 Kitab Fathul Qorib Putri.
Ketua Pengurus Harian PP Raudlatul ‘Ulum, Febri Sofyan, S.Pd, mengapresiasi dan berbangga atas usaha keras dari dewan pengurus dan ustadz dalam membimbing santri-santrinya.
“Kami mengapresiasi sekali kegiatan ini dan tentu hasil yang diberikan semua ini adalah kerja bersama antara pengurus dan dewan asatidz PP Raudlatul ‘Ulum”, kata Febri Sofyan, Rabu (25/12/2024).
Sementara itu, Pengasuh PP Raudlatul ‘Ulum, Kyai Zaenal Mustofa, juga mengakui bahwa perjuangan ini tak mudah, atas kerja sama dan kerja keras dari gurulah semuanya bisa terwujud.
“Pengasuh tentu tidak akan sanggup untuk mengkader ini semua sendirian, ini semua kerja keras bersama, guru, pengurus, pengasuh dan tentu saja santri-santri yang telah berjuang,” ujarnya. (fur)
