KEBUMEN(kebumenekspres.com)- SD Negeri 1 Wonorejo Karanganyar menyelenggarakan event Gelar Karya P5 Tema Kearifan Lokal Semester 1 Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu, dihadiri oleh Tim Geopark Kebumen, Disparbud, Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen, komite sekolah, tokoh masyarakat, paguyuban walisiswa maupun stakeholder sekolah.
Kepala SD Negeri 1 Wonorejo Ma’rifah SPd MPd menyampaikan gelar karya P5 dengan Tema Kearifan Lokal ini merupakan bentuk perayaan hasil pembelajaran siswa selama satu semester di semester awal tahun ajaran 2024/2025.
“Dalam kesempatan kali ini akan dilaksanakan beragam kegiatan dan presentasi. Ini seperti stand gelar karya hasil produk kelas 1-6, kreasi anyam secara kolosal dari siswa kelas 1-6 dan warga sekolah,” tuturnya.
Disampaikan pula kreasi anyam kolosal satu sekolah diadakan untuk mendekatkan siswa dengan kearifan lokal di Desa Wonorejo sebagai bagian dari keseharian di lingkungan rumah. Apalagi anyaman masuk dalam Geopark Kebumen yang sudah diakui oleh UNESCO. Selain itu ada pula bazar baju layak pakai yang dapat dibeli oleh warga sekolah dengan harga terjangkau.
Ketua Komite Sekolah Dwi Budiarto SPd berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Apresiasi juga disampaikan kepada SD Negeri 1 Wonorejo yang semakin maju.
Sementara itu General Manager Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo menyampaikan apresiasi kepada SD Negeri 1 Wonorejo atas gelar karya kegiatan dan melestarikan mengangkat kearifan lokal. Pihaknya juga mensoialisasikan geopark secara sederhana kepada siswa.
“Kunci keberhasilan Geopark manakala seluruh aspek peduli dan cinta pada lingkungan. Geopark Kebumen Alhamdulillah mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 Geopark Nasional Terbaik, Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia,” jelasnya.
Adapun penampilan siswa terdiri dari tari kolaborasi kelas 1 dan 2 putra yakni tari cepetan dan Putri menarikan tari Gambang Suling. Pembacaan puisi berjudul Ibu. Dilanjutkan penampilan kelas 3 dengan alat permainan congklak dan kuda lumping.
kelas 4 menampilkan tari Gugur Gunung dan presentasi permainan tradisional ‘Delikan’ atau petak umpet.
Kelas 5 presentasi makanan tradisional dan tari Cublak-Cublak Suweng. Penampilan kelas 6 dengan tari Gambang Suling serta Kuda Lumping.
Kreasi anyam kolosal dilaksanakan dengan melibatkan walisiswa. Siswa kelas 1-4 membuat kreasi anyam dari complong seperti gantungan kunci, kantong dari anyaman dan kain perca, bunga hias, dsb. Kelas 5 dan 6 membuat anyaman dan membuat sandal dari anyam.
Ditampilkan pula proses walisiswa dalam rangkaian menganyam mulai dari menampilkan daun pandan, anyaman yang sudah proses dereh, anyaman yang sudah direbus, rendaman anyaman, jemuran anyaman juga mempraktikkan menjahit produk anyaman dengan mesin jahit yang ditampilkan di sekolah. (mam)