KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Curah hujan tinggi, Sabtu (4/1/2025), memicu bencana banjir di Kabupaten Kebumen.
Bako Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Hery Purwoto dihubungi awak media menyampaikan, banjir terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Kebumen. Meliputi Desa Sumberadi, Desa Jatisari, Desa Bandung, dan Desa Jatisari.
Luapan banjir akibat luapan Sungai Kedungbener terpantau lumayan besar di Desa Sumberadi karena menggenangi halaman rumah warga. Banjir bahkan cukup serius terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Somalangu yang berada di wilayah desa setempat.
"Pondok Pesantren Somalangu tak kurang terdiri dari 2.200 santri. Merekalah yang paling terdampak akan adanya banjir ini," kata Hery
Ketinggian air yang menggenang mencapai 50–200 cm di beberapa titik. Akibatnya, peralatan sekolah dan fasilitas pondok pesantren mengalami kerusakan.Selain itu, para santri harus dievakuasi ke lantai dua pondok.
Menindaklanjuti kejadian ini, lanjut Hery,BPBD Kebumen dan pihak terkait telah menyiapkan untuk dapur umum. Ia juga menghimbau agar warga setempat dan Kebumen pada umumnya tetap waspada karena curah hujan masih tergolong tinggi.
Sejauh ini, Pondok Pesantren Somalangu selalu mengalami kebanjiran saat hujan dengan intensitas tinggi. Ini terjadi lantaran lokasi pondok tersebut tak jauh dari Sungai Kedungbener